Penggunaan model pembelajaran yang monoton dalam proses pengajaran dapat menyebabkan rendahnya partisipasi siswa di kelas dan kurangnya kemampuan berpikir kritis. Hal ini juga berdampak negatif pada kemampuan pemahaman siswa. Keberhasilan proses pembelajaran terlihat dari seberapa baik siswa memahami materi yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penggunaan pendekatan Problem Based Learning mempengaruhi pengetahuan konseptual siswa kelas V sekolah dasar. Metodologi yang digunakan adalah desain eksperimen kuasi dengan Non-Equivalent Control Group. Aturan tes dan observasi menjadi instrumen penelitian. Untuk membuat kesimpulan, data yang dikumpulkan melalui alat ini diperiksa dan dievaluasi. Berdasarkan hasil penelitian, nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,62, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,16. Hal ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki tingkat pertumbuhan pengetahuan konseptual yang berbeda secara signifikan, dan model pembelajaran berbasis masalah mempunyai dampak yang lebih besar pada kelas kontrol. Pengetahuan konseptual siswa meningkat secara dramatis, yang konsisten dengan tujuan penelitian.
Copyrights © 2024