Masalah rendahnya aktivitas serta hasil belajar siswa dalam penelitian ini disebabkan karena pembelajaran yang bersifat satu arah dan penggunaan model yang belum variatif sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan model PME berbasis TPACK dalam pembelajaran. Dilakukannya penelitian ini guna mengobservasi aktivitas guru, siswa, serta menganalisis hasil belajar dengan menggunakan Model PME Berbasis TPACK. Strategi riset ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan SDN Karang Mekar 8 Banjarmasin. Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 pertemuan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa aktivitas guru memperoleh peningkatan dari skor 25 mencapai patokan “Baik” meningg pada pertemuan 4 dengan skor 31 patokan “Sangat Baik”. Adapun aktivitas siswa pertemuan 1 dengan presentase 44% berkategori “Sebagian Kecil Siswa Aktif” peneningkatan pada pertemuan 4 dengan presentase 94% kategori “Hampir Seluruh Siswa Sangat Aktif”. Hasil belajar pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada pertemuan 1 memperoleh rerata presentase 50% “Sebagian Kecil Siswa Tuntas” mengalami peneningkatab pada pertemuan 4 dengan rerata presentase 100% kategori “Seluruh Siswa Tuntas”. Penelitian mampu menjadi alternatif pembelajaran supaya adanya sinkronsisasi kegiatan belajar dan ketuntasan belajar pada materi penjumlahan dua pecahan biasa dengan penyebut berbeda.
Copyrights © 2024