Latar belakang penelitian ini adalah terdapat siswa yang sering absen dalam pembelajaran dan tidak mengumpulkan tugas serta motivasi belajar rendah, tetapi siswa punya keinginan dan harapan yang besar dalam hidupnya. Ketidaksinkronan inilah yang mendasari adanya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling individu dengan pendekatan realitas WDEP untuk meningkatkan tanggung jawab dan motivasi belajar siswa kelas XII SMA Negeri 15 Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan konseling realitas prosedur WDEP. Subjek penelitian dipilih secara Purposive sampling. Sampel yang digunakn sebanyak 3 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teori pendekatan realita ini dikembangkan oleh William Glasser, dengan konsep dasar individu dapat menghubungkan (connect) atau menghubungkan ulang (reconnected) pola pikir individu guna mendorong pencapaian diri yang berkualitas. Melalui konseling indiviu dengan pendekatan realitas ini, diharapkan konseli mampu memecahkan permasalahannya terkait dengan motivasi belajar dan rasa tanggung jawab serta mampu mengembangkan rencana-rencana nyata dan realistik dalam mencapai harapan dan cita-citanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling individu realitas WDEP efektif untuk meningkatkan tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan tugas akademik, hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi dan observasi setelah proses konseling dilakukan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023