Kondisi Psikologis merupakan hal penting yang harus di perhatikan pelatih dalam pertandingan atau latihan. Atlet seringkali mengalami gangguan psikologis. Maka dari itu kemampuan psikologis yang baik sangat diperlukan oleh atlet terutama percaya diri. Self-Confidence merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakannya tidak terlalu cemas dan merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginannya. Dimana ke-dua treatment yang diberikan baik latihan life kinetik dan Brain Gym keduanya memerlukan kepercayaan diri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kognisi terhadap percaya diri atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan diberikan perlakuan. Menggunakan desain penelitian two group petest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini merupakan atlet cabang olahraga kategori open-skill yang terdiri dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dalam mengukur intelektual atlet menggunakan instrument penelitian Advanced Progressive Matrices (APM), dan untuk mengukur percaya diri menggunakan Sport Confidence Questionnaire (SCQ). Hasil penelitian menunjukan bahwa model latihan kognisi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan percaya diri atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill. Tetapi tidak terdapat perbedaan antara latihan life kinetik dan brain gym terhadap percaya diri atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill.
Copyrights © 2024