Claim Missing Document
Check
Articles

STATISTIK PERTANDINGAN ISL (INDONESIA SUPER LEAGUE) TAHUN 2014/2015 Saputra, Mochamad Yamin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v7i2.16147

Abstract

Kualitas suatu kompetisi dapat ditentukan dari hasil setiap pertandingan, baik dilihat dari menang, seri, dan kalah, jumlah gol yang dihasilkan dalam setiap laga dan animo suporter dalam mendukung tim dalam setiap laga. Di Liga Indonesia efek dari tuan rumah dan tamu terlihat sangat menguntungkan, sehingga peneliti memiliki keinginan untuk mendata dengan melihat statistik setiap pertandingan ISL 2014/2015. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan populasi menggunakan data seluruh hasil pertandingan ISL 2014/2015 pada putaran pertama saja, sedangkan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian yang dihasilkan adalah jumlah kemenangan tuan rumah 114 (51,818), seri 53 (24,090) dan kalah 53 (24,090), sedangkan untuk jumlah gol tuan rumah yang dihasilkan adalah 371 (1,68 per pertandingan), dan tim tamu 226 (1,02 per pertandingan), kartu kuning dan merah bagi tim tamu diperoleh jumlah 407/14 (1,85/0,06 perpertandingan) dan 435/33 (1,97/0,15 perpertandingan), dan jumlah tendangan penalty 49 (22,27 %) untuk tuan rumah dan 22 (1%) untuk tim tamu. Kesimpulan dari penelitian ini jumlah keuntungan untuk tuan rumah lebih besar dibandingkan dengan tim tamu.
KARTU KUNING DAN MERAH DI INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) TAHUN 2014/2015 Saputra, Mochamad Yamin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v8i1.16052

Abstract

Keputusan wasit sepakbola dalam suatu pertandingan akan mempengaruhi hasil suatu pertandingan, apakah itu mengenai suatu pelanggaran baik yang harus dikartu kuning ataupun dikartu merah. Di Liga Indonesia efek dari tuan rumah dan tamu memiliki suatu pengaruh yang sangat besar, sehingga peneliti memiliki keinginan untuk mengetahui mengapa kartu kuning dan kartu merah dikeluarkan oleh wasit dalam pertandingan ISL 2014/2015. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan populasi menggunakan data seluruh hasil pertandingan ISL 2014/2015 pada putaran pertama saja, sedangkan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian yang dihasilkan adalah kartu kuning dan merah bagi tim tamu diperoleh jumlah 407/14 (1,85/0,06 perpertandingan) dan 435/33 (1,97/0,15 perpertandingan), Kesimpulan dari penelitian ini jumlah keuntungan untuk tuan rumah lebih besar dibandingkan dengan tim tamu.
Psychological Skill Training Implementation to Improve Football Referee Decision-Making Skills Mochamad Yamin Saputra; Herman Subarjah; K Komarudin; Yusuf Hidayat; Yudi Nurcahya
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 7, No 1 (2022): Physical Activity and Exercise for Health and Well-being
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpjo.v7i1.44849

Abstract

This study aimed to determine the impact of psychological skill training (PST) on football referee decision-making skills. The samples of the study were 12 referees with national football licenses. The samples joined the psychology skill training (PST) program for 12 meetings. The psychology skill training (PST) program carried out in this study included goal setting, self-talk, imagery, and relaxation. To find out the improvement of football referees' decision-making skills, the decision-making model of Samuel, Tenenbaum, Galily (2020) was used. The study results showed that psychology skill training (PST) improved football referee decision-making skills (72%). Thus, the PST model significantly influences football referees' decision-making skills. Therefore, it concludes that the psychology skill training (PST) model can be used as a solution for improving the decision-making skill of football referees.
Pengaruh Latihan SAQ Terhadap Kemampuan Dribbling Pada Pemain Sepakbola Kabupaten Indramayu Muhammad Sultoni Aulia; Mulyana -; Moch Yamin Saputra
Smart Sport Vol 22, No 1 (2023): Jurnal Smart Sport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/smsp.v22i1.73240

Abstract

SAQ terhadap kemampuan Dribbling pemain sepakbola kabupaten Indramayu. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini penulis mempunai tujuan spesifik yaitu untuk: Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan SAQ terhadap kemampuan Dribbling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan desain penelitian eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah 24 pemain Porprov Kabupten Indramayu. Penelitian eksperimen adalah metode ilmiah yang membutuhkan waktu yang lama. Karena peneliti memberi treatment kepada sample dan kemudian mempelajari efeknya. Seperti yang dikatakan oleh (Jack R.Fraenkel, 1932) Penelitian eksperimental adalah salah satu penelitian paling kuat metodologinya yang dapat digunakan peneliti. Dalam sebuah studi eksperimental, peneliti melihat efek dari hasil treatment sebuah penelitian. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SAQ terhadap kecepatan dribbling terhadap pemain sepakbola. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diolah dan dianalisis maka penulis simpulkan bahwa terdapat Pengaruh latihan SAQ terhadap kemampuan dribbling pemain sepakbola. Kata kunci: Latihan SAQ, Kemampuan Dribbling, Sepakbola
The effect of cognition training on the concentration of low intellectual athletes in open-skill sports Alfian Faris Zulfiqar; Komarudin Komarudin; Mochamad Yamin Saputra; Geraldi Novian
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.2.171-179

Abstract

(English)This research discusses the effect of cognitive training (life kinetik and brain gym) on the concentration of low-intellectual athletes in open-skill sports. This research was conducted to determine the effect of cognitive training (life kinetik and brain gym) on the concentration of low-intellectual athletes in open-skill sports and to determine the differences in influence between the two. This research is using experimental method. The population is 48 athletes in open-skill sports. The sample consisted of 27 athletes taken using purposive sampling technique. The instruments used in this research were Advanced Progressive Matrices (APM) and Concentration Grid Test (CGT). The data analysis technique used is the paired sample t-test and the independent sample t-test. The results of the research showed that there was a significant influence between life kinetik training and brain gym training on the concentration of low intellectual athletes in open-skill sports, but there was no significant difference in the influence between life kinetik training and brain gym training on the concentration of low intellectual athletes in sports. open skill sports(Indonesian)Penelitian ini membahas tentang pengaruh latihan kognisi (life kinetik dan brain gym) terhadap konsentrasi atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill. Cabang olahraga open-skill merupakan olahraga yang lingkunganya bergerak secara dinamis, bervariasi dan tidak dapat diduga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan kognisi (life kinetik dan brain gym) terhadap konsentrasi atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill serta mengetahui perbedaan pengaruh diantara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi sebanyak 48 atlet cabang olahraga open-skill. Sampel berjumlah 27 atlet yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Advanced Progressive Matrices (APM) dan Concentration Grid Test (CGT). Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji paired sample t-test dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan life kinetik dan brain gym terhadap konsentrasi atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill, namun tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan life kinetik dengan latihan brain gym terhadap konsentrasi atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill.Copyright © The Author (s) 2024Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Mental Toughness Profile of Adult Badminton Athletes in the Training Phase Gina Denisa Maharani; Komarudin Komarudin; Mochamad Yamin Saputra; Geraldi Novian
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 2 (2024): June
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i2.62450

Abstract

Badminton athletes often lack psychological training, so this causes several problems such as mental toughness. To overcome this problem, mental toughness is proposed as a solution. The purpose of this study was to determine the mental toughness of adult badminton athletes in the training phase. The method used in this research is a descriptive method with a quantitative approach. The research instrument used is the Mental Toughness Inventory (MTI). The samples involved in this study were 12 badminton athletes. The results of data analysis show that adult badminton athletes have good mental toughness, whereas male athletes have better mental toughness abilities than female athletes.
Life Kinetic Training And Accuracy Of Overhead Lob Strokes Of Badminton Athletes Alia Nur Pathonah; Komarudin Komarudin; Mochamad Yamin Saputra; Geraldi Novian
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 2 (2024): June
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i2.63256

Abstract

Badminton players often give less attention to psychological training, resulting in various problems such as lack of concentration. To overcome this problem, life Kinetik training is proposed as a solution. This study aims to examine the difference in the effect of life Kinetik training on the accuracy of overhead lob shots of badminton athletes. The method used in this study is a quantitative experiment using a posttest-only control group design. Researchers provide treatment in the form of kinetic life training. The instrument used can smash accuracy. The research sample consisted of 10 athletes, 5 male and 5 female. Data analysis was carried out using the Independent Samples Test. The results showed that there was a significant effect of life Kinetik training on the accuracy of overhead lob shots for badminton athletes. Thus, it can be concluded that life Kinetik training is one method that can be used to improve technical skills in badminton, especially overhead lob shots
Cedera dan Gangguan Kecemasan Umum Atlet Pencak Silat Pra-Remaja dan Remaja Selama Masa Latihan Mariana, Dina; Komarudin, Komarudin; Saputra, Mochamad Yamin; Novian, Geraldi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 7, No 1 (2024): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jilo.v7i1.79375

Abstract

Banyak kasus dalam cabang olahraga pencak silat, khususnya pada usia pra-remaja dan remaja yang seringkali mengabaikan masalah gangguan kecemasan umum yang diakibatkan oleh adanya cedera yang dimiliki atlet. Sehingga hal ini menjadi suatu hal negatif yang ditoleransi atau dianggap normal, padahal masalah sangat serius dan mengganggu jalannya latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara cedera dengan gangguan kecemasan umum atlet pencak silat pra-remaja dan remaja selama masa latihan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 10 atlet pencak silat (5 atlet pra-remaja dan 5 atlet remaja) di Galaksi Silat Club. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner  Generalized Anxiety Disorder-7  (GAD-7) dan kuesioner demografis cedera atlet. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS Versi 25 dengan menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara cedera dengan gangguan kecemasan umum atlet pencak silat pra-remaja dan remaja selama masa latihan. Sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa cedera yang dimiliki atlet usia pra-remaja dan remaja harus ditangani dengan sebaik mungkin karena membuat atlet memiliki gangguan kecemasan umum dalam masa latihan. Hal tersebut mengganggu atlet dalam menjalani program latihan yang diberikan oleh pelatih sehingga seringkali atlet tidak maksimal dalam melakukan program tersebut.  
MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ATLET INTELEKTUAL RENDAH PADA CABANG OLAHRAGA OPEN-SKILL MELALUI LATIHAN KOGNISI Bayani, Syifa Nur; Komarudin, Komarudin; Saputra, Mochamad Yamin; Novian, Geraldi
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 6, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v6i2.24739

Abstract

Kondisi Psikologis merupakan hal penting yang harus di perhatikan pelatih dalam pertandingan atau latihan. Atlet seringkali mengalami gangguan psikologis. Maka dari itu kemampuan psikologis yang baik sangat diperlukan oleh atlet terutama percaya diri. Self-Confidence merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakannya tidak terlalu cemas dan merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginannya. Dimana ke-dua treatment yang diberikan baik latihan life kinetik dan Brain Gym keduanya memerlukan kepercayaan diri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kognisi terhadap percaya diri atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan diberikan perlakuan. Menggunakan desain penelitian two group petest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini merupakan atlet cabang olahraga kategori open-skill yang terdiri dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dalam mengukur intelektual atlet menggunakan instrument penelitian Advanced Progressive Matrices (APM), dan untuk mengukur percaya diri menggunakan Sport Confidence Questionnaire (SCQ). Hasil penelitian menunjukan bahwa model latihan kognisi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan percaya diri atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill. Tetapi tidak terdapat perbedaan antara latihan life kinetik dan brain gym terhadap percaya diri atlet intelektual rendah pada cabang olahraga open-skill.
Coach Leadership Style and Anxiety of West Java Karate Athletes Ayuningrum, Eka; Komarudin, Komarudin; Saputra, Mochamad Yamin; Novian, Geraldi
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 14, No 1 (2024): VOLUME 14 NOMOR 1 TAHUN 2024
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jm.v14i1.4202

Abstract

Anxiety in athletes is a problem that has not been resolved by coaches, especially in the sport of karate. The leadership style that a coach has is one of the factors that can cause anxiety in athletes. This research aims to examine the relationship between a coach's leadership style and athlete anxiety, and to find out what kind of leadership style really influences athlete anxiety. Using descriptive methods, and a quantitative research approach, with a correlational research design which involves collecting data to determine whether there is a relationship between the two variables. The sample in this study involved 15 West Java karate athletes (8 women, 7 men). By using a questionnaire in the form of SAS-2 (Sport Anxiety Scale) and Leadership Scale for Sport (LSS) which athletes fill out via Google form. The results of the study showed that there was a significant relationship between the coach's leadership style and the anxiety of karate athletes. The conclusion of this research is that the coach's leadership style and anxiety are two things that are related to each other, so both need to be considered in the process of coaching karate athletes. Therefore, the author suggests coaches pay more attention to their athletes' anxiety levels.