Multimedia pembelajaran adalah salah satu sarana pendidikan yang dibutuhkan oleh siswa untuk memahami materi matematika yang bersifat abstrak. Terlebih untuk siswa tunagrahita yang memiliki keterbatasan dalam berpikir. Siswa tunagrahita sangat membutuhkan keberadaan multimedia pembelajaran. Akan tetapi, pada kenyataannya ketersediaan multimedia pembelajaran untuk siswa tunagrahita masih sedikit, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan numerasi siswa tunagrahita terutama pada materi operasi hitung penjumlahan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan numerasi pada siswa tunagrahita. Pengembangan multimedia pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase. Berdasarkan hasil analisis dari penilaian ahli dan uji coba, multimedia pembelajaran dalam kategori sangat valid dengan skor 5,00. Kepraktisan multimedia pembelajaran memperoleh skor 4,777 dalam kategori sangat baik. Hasil tes prestasi belajar siswa berhasil mencapai KKM, serta respon siswa terhadap multimedia pembelajaran dalam kategori sangat positif dengan persentase 92%. Hal ini menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran efektif. Sehingga multimedia pembelajaran layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan numerasi pada siswa tunagrahita.
Copyrights © 2024