Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode storytelling berbantuan media audiovisual terhadap keterampilan menyimak dan berbicara siswa pada Gugus I Kecamatan Bontoala Kota Makassar, dan (2) Untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode storytelling berbantuan media audiovisual terhadap keterampilan menyimak dan berbicara siswa pada Gugus I Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yang didesain dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest kontrol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Sampel penelitian ini berjumlah 62 orang siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok terdiri atas 30 orang siswa SD Negeri Pongtiku 2 dan 32 orang siswa SD Negeri Pongtiku 1 Kota Makassar. Setelah melakukan penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa (1) Hasil uji-t menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada keterampilan menyimak dan berbicara pada kelas yang telah diberi perlakuan penggunaan metode storytelling berbantuan media audiovisual sebagai kelas eksperimen. Nilai rata-rata posttest keterampilan menyimak kelas eksperimen lebih besar dari pada nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 81,07 > 57,75 dan rata-rata keterampilan berbicara yaitu 81,43 > 57,5. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima dengan nilai Sig. (2-tailed = 0,000) < ½ . Pembelajaran menyimak dan berbicara dengan menggunakan metode storytelling berbantuan media audiovisual pada kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan metode storytelling berbantuan media audiovisual (metode konvensional).
Copyrights © 2024