Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektual) terhadap peningkatan motivasi belajar dan keterampilan berbicara Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Makassar. Jenis penelitian ini quasi ekperimental design, dan desain penelitian yang digunakan yaitu non-equivalent control group. Populasi yaitu seluruh siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Makassar yang berjumlah 323 orang, sampelnya yaitu kelas V-c dengan jumlah siswa 25 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas V-d dengan jumlah siswa 24 orang sebagai kelas control. instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pretest dan postest untuk keterampilan berbicara dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektua) dan angket untuk motivasi belajar. Data analisis menggunakan analisis statistik deskriptif pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektual) pada kelas eksperimen motivasi belajar sebesar 89,24 dan untuk keterampilan berbicara sebesar 88,40 dengan sig 0,00 sedangkan pada kelas kontrol yang tidak menerapkan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektual) motivasi belajar sebesar 53,50 dan keterampilan berbicara sebesar 45,83 dengan sig 0,00. Data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektual) terhadap peningkatan motivasi belajar dan keterampilan berbicara bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Makassar. The aims of this study was to describe the effect of the SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) learning model on increasing learning motivation and Indonesian speaking skills of fifth grade students at SD Cluster I Makassar District. The type of research is quasi-experimental design, the research design used is a non-equivalent control group. The population is all students of class V SD Cluster I, Makassar District, totaling 323 students, the sample is class V-c with 25 students as the experimental class and class V-d with 24 students as the control class. The instruments used to collect data are pretest and posttest. for speaking skills using the SAVI learning model and questionnaires for learning motivation. The data were analyzed using descriptive statistical analysis of SAVI learning in the experimental class learning motivation of 89.24 and for speaking skills of 88.40 with a sig of 0.00 while in the control class that did not apply the SAVI learning model learning motivation of 53.50 and speaking skills of 45.83 with a sig of 0.00. The data shows there is an effect of SAVI learning model on increasing learning motivation and Indonesian speaking skills in fifth grade students at SD Gugus I Makassar District.