Swamedikasi harus dilakukan sesuai dengan penyakit yang dialami. Pelaksanaannya harus memenuhi kriteria penggunaan obat yang rasional antara lain tepat obat, tepat dosis, tidak ada efek samping, tidak ada kontraindikasi, tidak ada interaksi obat, dan tidak ada polifarmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan obat double anti nyeri pada swamedikasi gout arthritis terhadap skala nyeri. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian prospektif dengan teknik wawancara kepada responden untuk menggali data/informasi tentang masalah swamedikasi obat double anti nyeri pada penderita gout arthritis. Populasi yang digunakan adalah sebanyak 60 responden dengan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang melakukan swamedikasi dengan tujuan untuk pengobatan gout arthritis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian yang dilakukan, data analisis menggunakan uji Chi Square untuk nilai P value dari hubungan penggunaan obat double anti nyeri pada swamedikasi gout arthritis terhadap skala nyeri adalah 0,399 > 0,05 sehingga tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Copyrights © 2024