Jurnal Dunia Farmasi
Vol 8, No 3 (2024): Edisi Agustus

Formulasi Sediaan Gel Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menggunakan Iota Karaginan sebagai Gelling Agent dan Uji Aktivitas terhadap Bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis

Silvyana, Annysa Ellycornia (Unknown)
Octaviani, Adinda Tri (Unknown)
Reubun, Yonathan Tri Atmodjo (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2024

Abstract

Pendahuluan: Buah belimbing wuluh mengandung zat nutrisi yang banyak seperti fenol dan flavonoid yang mempunyai aktivitas sebagai antijerawat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas sediaan gel sari buah belimbing wuluh dan aktivitasnya terhadap bakteri penyebab jerawat. Pada penelitian ini terdapat 3 formula gel dengan konsentrasi sari buah belimbing wuluh yang berbeda yaitu 50%, 25%, dan 10%. Metode: Pada penelitian ini sari buah belimbing wuluh diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dengan iota karaginan sebagai gelling agent. Tiap formula gel di evaluasi meliputi pengamatan organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, dan uji stabilitas fisik dengan metode shelf-life dan sentrifugasi, serta uji aktivitas antibakteri. Hasil: Berdasarkan hasil, semakin besar konsentrasi sari buah belimbing wuluh warna gel semakin tua, pH semakin asam dan viskositas semakin besar. Dan pada hasil uji statistik LSD aktivitas antibakteri didapatkan hasil KHM terbaik yaitu pada formula 1 (50%) dengan luas diameter zona hambat rata-rata 8,68 mm terhadap bakteri Propionibacterium acne dan 9,34 mm terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang mendekati kontrol positif. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi sari buah belimbing wuluh semakin besar dimeter zona hambat yang terbentuk. Ketiga formula dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jdf

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Dunia Farmasi secara resmi yang dikelola oleh Program Studi S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) yang artikelnya dapat diakses dan unduh secara online oleh publik. Jurnal ini adalah jurnal review nasional, yang terbit 3 (tiga) kali dalam setahun pada bulan Desember, April dan Agustus ...