Komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan ini dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Pelatihan adalah proses pembelajaran yang memungkinkan karyawan melaksanakan pekerjaan yang sekarang sesuai dengan standar. Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil kerja atas pelaksanaan tugas tertentu dalam hal ini mencakup kinerja individu karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi Kerja dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. YEB Teknik Abadi di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Total Sampling atau secara keseluruhan populasi di jadikan sampel ada 40 orang karyawan mengacu pada rumus Suharsimi Arikuinto, 2017, jadi diperoleh sampel 40 orang sampel.Berpengaruh positif komunikasi kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai parsial sebesar 0,913 berarti ada pengaruh sangat kuat atau pengaruhnya dengan koefisien determinasi sebesar 83,4%. Hal di buktikan dengan uji hipotesis variabel komunikasi kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai to = 7,044 > t0,05 (38) = 1,685, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada pengaruh yang sangat signifikan antra kedua variabel tersbut. Bedasarkan hasil perhitungan terdapat pengaruh positif Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan diperoleh nilai parsial sebesar 0,888 berarti ada pengaruh sangat kuat atau pengaruhnya dengan koefisien determinasi sebesar 78,8%. Hal di buktikan dengan uji hipotesis variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai to = 5,571 > t0,05 (38) = 1,685, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti berpengaruh sangat signifikan. Secara simultan pengaruh positif variabel komunikasi kerja dan pelatihan terhadap variabel kinerja karyawan dengan nilai korelasi secara simultan atau Model Summary menghasilkan nilai R sebesar 0,954 dan sedangkan nilai R Square sebesar 0,910 atau 91,0%, hal ini dapat dinyatakan bahwa hasil analisa secara bersama-sama variabel komunikasi kerja dan pelatihan terhadap variabel kinerja karyawan memiliki pengaruh sangat kuat. Dibuktikan melalui hasil uji F (ANOVA) atau Fhitung di peroleh nilai sebesar 186,200 dimana lebih besar dari Ftabel (39) sebesar 2,840 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan variabel komunikasi kerja dan pelatihan secara bersama-sama atau simultan terhadap kinerja karyawan terdapat pengaruh signifikan.
Copyrights © 2024