Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi Kerja Guru dan Sarana Prasarana Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMK Yaspia Jakarta Selatan Sahlani, Sahlani; Nurakhim, Bambang; Ubaidah, Siti
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 4 No. 04 (2024): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i01.614

Abstract

Kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang didasarkan pada pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang ditunjukkan oleh seorang guru disebut kompetensi kerja. Sarana prasarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung. Prestasi belajar siswa yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Kerja Guru dan Sarana Prasarana Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMK Yaspia Jakarta Selatan. Penulis menggunakan teknik pengambilan sampel total, atau populasi secara keseluruhan. Sampelnya terdiri dari 36 orang guru dan karyawan, berdasarkan rumus Suharsimi Arikuinto (2017). Berdasarkan hasil analisis korelasi parsial, ditemukan kompetensi kerja guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai 0,966, yang menunjukkan tingkat pengaruh yang sangat kuat sebesar 93,3%, maka uji hipotesis variabel Kompetensi Kerja Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa diperoleh nilai thitung sebesar = 10.315 > t0,05 (34) = 1,695 maka Ho ditolak dan Ha diterima itu menunjukkan bahwa ada cukup bukti bahwa pengaruh besar. Sementara hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa Sarana Prasarana Sekolah berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai 0,894, disimpulkan bahwa pengaruhnya kuat dengan nilai koefisien determinasi 79,9%, dengan uji hipotesis variabel Sarana Prasarana Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa diperoleh nilai thitung = 5,615 > t0,05 (34) = 1,695 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti mempunyai bukti, bahwa ada pengaruh signifikan. Kompetensi Kerja Guru dan Sarana Prasarana Sekolah berdampak positif pada Prestasi Belajar Siswa. Nilai Model Summary atau R sebesar 0,976 dan nilai R Square sebesar 0,953, atau 95,3%, menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan uji ANOVA atau Fhitung variabel Kompetensi Kerja Guru dan variabel Sarana Prasarana Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa diperoleh nilai sebesar 331,334. Jika nilai Ftabel (35) lebih besar dari 2,880 dan memiliki tingkat signifikan sebesar 0,000 (karena 0,000 < 0,05), maka pengaruh secara keseluruhan dianggap sangat signifikan.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan SMK 17 Agustus 1945 Jakarta Rozi, Chaidir; Nurakhim, Bambang; Sukiman, Sukiman
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 4 No. 04 (2024): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i01.627

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan SMK 17 Agustus 1945 Jakarta. 2) Untuk mengetahui disiplin kerja terhadap kinerja karyawan SMK 17 Agustus 1945 Jakarta. 3) Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan SMK 17 Agustus 1945 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, berjenis desktiptif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan SMK 17 Agustus 1945 Jakarta. Teknik sampling diambil secara total sebanyak 31 karyawan SMK 17 Agustus 1945 sebagai responden dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pangaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan SMK 17 Agustus 1945 Jakarta, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan dan parsial terhadap variabel kinerja karyawan pada SMK 17 Agustus 1945 Jakarta, diperoleh nilai thitung sebesar 3,659. artinya thitung > ttabel (3,659 > 2,048) dan nilai sig t = 0,001 lebih kecil dari nilai a = 5% dengan tingkatan korelasi yang kuat, signifikan, dan positif. Variabel disiplin kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan SMK 17 Agustus 1945 Jakarta secara signifikan dan parsial dengan nilai thitung sebesar 4,932. artinya thitung > ttabel (4,932 > 2,048) dan nilai sig t = 0.000 lebih kecil dari nilai a = 5% dengan tingkatan korelasi yang sangat kuat, signifikan dan positif. Variabel gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan SMK 17 Agustus 1945 Jakarta, secara signifikan dan simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 44,811 sedangkan Ftabel sebesar 3,34 maka Fhitung > Ftabel. Hasil perhitungan statistik menggunakan SPSS 26 yang tertera pada tabel di atas, diperoleh tingkat signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 atau Ftabel < Fhitung = 3,34 < 44,811. Ftabel 3,34 diperoleh dengan melihat tabel F dengan derajat df = k-1 (3-1) dan df = n-k (31-3) pada taraf signifikansi 0,05. Karena tingkat signifikansi pada uji Anova sebesar 0,000 di bawah 0,05 Ftabel < Fhitung artinya semua variabel independent/bebas gaya kepemimpinan (X1), disiplin kerja (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen/terikat kinerja karyawan (Y).
Pengaruh Sistem Pengawasan Dan Disiplin Kerja Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan Di Pt. Revo Solusindo Hadityo, Catur Hendro; Nurakhim, Bambang; Sukiman, Sukiman
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 4 No. 04 (2024): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i01.631

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh sistem pengawasan dan disiplin kerja terhadap efektivitas kinerja karyawan PT. Revo Solusindo. Tujuan dalam penelitian ini: 1). Untuk mengetahui pengaruh Sistem Pengawasan Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Revo Solusindo. 2). Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Revo Solusindo. 3). Untuk mengetahui pengaruh Sistem Pengawasan dan disiplin kerja secara bersama-sama Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Revo Solusindo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Revo Solusindo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel menggunakan Total Sampling, diambil sampel sebanyak 50 Karyawan di PT. Revo Solusindo sebagai responden dalam penelitian ini. Hasil dalam penelitian ini: 1). Terdapat pengaruh sistem pengawasan Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan, terbukti nilai hitung untuk variabel Sistem Pengawasan(X1) sebesar 5.726 sedangkan nilai tabel untuk N = 50 sebesar 1.675. Jadi 5.726 > 1.675, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dapat dinyatakan bahwa Sistem Pengawasan(X1) berpengaruh signifikan Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan(Y). 2). Terdapat pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan, terbukti nilai thitung untuk variabel Disiplin Kerja(X2) sebesar 7.761, sedangkan nilai ttabel untuk N = 50 sebesar 1.675. Jadi 7.761 > 1.675, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Disiplin Kerja(X2) berpengaruh Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan(Y). 3). nilai thitung untuk variabel Disiplin Kerja(X2) sebesar 7.761, sedangkan nilai ttabel untuk N = 50 sebesar 1.675. Jadi 7.761 > 1.675, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Disiplin Kerja(X2) berpengaruh Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan(Y).
Pengaruh Komunikasi Kerja Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. YEB Teknik Abadi Di Jakarta Neolaka, Aglom Mel Yoksam; Nurakhim, Bambang; Panjaitan, Eddy H.H.
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 4 No. 04 (2024): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i01.632

Abstract

Komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan ini dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Pelatihan adalah proses pembelajaran yang memungkinkan karyawan melaksanakan pekerjaan yang sekarang sesuai dengan standar. Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil kerja atas pelaksanaan tugas tertentu dalam hal ini mencakup kinerja individu karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi Kerja dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. YEB Teknik Abadi di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Total Sampling atau secara keseluruhan populasi di jadikan sampel ada 40 orang karyawan mengacu pada rumus Suharsimi Arikuinto, 2017, jadi diperoleh sampel 40 orang sampel.Berpengaruh positif komunikasi kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai parsial sebesar 0,913 berarti ada pengaruh sangat kuat atau pengaruhnya dengan koefisien determinasi sebesar 83,4%. Hal di buktikan dengan uji hipotesis variabel komunikasi kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai to = 7,044 > t0,05 (38) = 1,685, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada pengaruh yang sangat signifikan antra kedua variabel tersbut. Bedasarkan hasil perhitungan terdapat pengaruh positif Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan diperoleh nilai parsial sebesar 0,888 berarti ada pengaruh sangat kuat atau pengaruhnya dengan koefisien determinasi sebesar 78,8%. Hal di buktikan dengan uji hipotesis variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai to = 5,571 > t0,05 (38) = 1,685, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti berpengaruh sangat signifikan. Secara simultan pengaruh positif variabel komunikasi kerja dan pelatihan terhadap variabel kinerja karyawan dengan nilai korelasi secara simultan atau Model Summary menghasilkan nilai R sebesar 0,954 dan sedangkan nilai R Square sebesar 0,910 atau 91,0%, hal ini dapat dinyatakan bahwa hasil analisa secara bersama-sama variabel komunikasi kerja dan pelatihan terhadap variabel kinerja karyawan memiliki pengaruh sangat kuat. Dibuktikan melalui hasil uji F (ANOVA) atau Fhitung di peroleh nilai sebesar 186,200 dimana lebih besar dari Ftabel (39) sebesar 2,840 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan variabel komunikasi kerja dan pelatihan secara bersama-sama atau simultan terhadap kinerja karyawan terdapat pengaruh signifikan.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan: The Influence of Situational Leadership Style, Motivation and Compensation on Employee Work Productivity Pratikno, Yuni; Nurakhim, Bambang; Hermawan, Eric; Hakim, Maulana Arief Rachman
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen Vol. 10 No. 3 (2024): JABM, Vol. 10 No. 3, September 2024
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.10.3.1023

Abstract

Background: The competition in the business world is so tight, but the development of manufacturing companies that are increasingly showing that the positive trend is related to the role of leaders who are figures who regulate the company's operational system. HR work productivity will increase through the implementation of the impact program of leadership style, appropriate compensation.Purpose: The research examines the impact of situational leadership style, motivation, compensation on employee productivity in the Kudus Wood Manufacturing Industry.Design/methodology/approach: Using quantitative methods. Data were collected using online questionnaires to production employees. Sampling with Accidental Sampling, obtained 86 respondents using the Slovin method. Data analysis was assisted by IBM SPSS and the analysis was carried out with tests: validity, reliability, classical assumptions, linear regression, coefficient of determination.Findings/Result: The results show that situational leadership style, motivation, compensation have a significant effect on employee work productivity in the Kudus Wood Manufacturing Industry.Conclusion: These findings can be a reference in making policies for companies to increase compensation so that work productivity increases.Originality/value (State of the art): This study helps organizations understand the importance of adapting leadership styles to suit employee needs in order to increase productivity. In addition, it provides insight into how effective motivational strategies, such as recognition, responsibility, and career development opportunities, can increase productivity. Furthermore, the study shows that not only financial compensation, but also non-financial forms of compensation (such as benefits, time off, and work flexibility) have a significant impact. Keywords: situational leadership, work productivity, appropriate compensation, employee productivity, timber industry kudus
The Influence Of Principal Leadership, Organizational Culture And Work Motivation On Teacher Performance In SMA Plus Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB) Bogor City Mutaqin, Zaenal; Nurakhim, Bambang; Ubaidah, Siti
Jurnal Ekonomi Vol. 13 No. 03 (2024): Jurnal Ekonomi, Edition July -September 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The principal's leadership is expected to encourage all subordinates to empower themselves. Organizational culture is a framework that guides daily behavior. Work motivation provides driving force to create enthusiasm for a person's work so that they are able to work together. Performance is the work result that can be achieved by someone in an organization. The purpose of this research is to determine the influence of school principal leadership, organizational culture and work motivation on teacher performance at the Bogor Haji Brotherhood Foundation (YPHB) Bogor City Plus High School. The author's sampling technique uses the Total Sampling technique or the overall population is 53 and the sample is used using the formula Suharsimi Arikunto, 2017 so there are 53 samples in this study. Based on the results of the partial correlation analysis, it was stated that there was a positive influence of Principal Leadership on Teacher Performance, a value of 0.897 was obtained, so it could be concluded that the level of influence was very strong or a Determination Coefficient value of 80.5% was obtained. Then, a hypothesis test was carried out to obtain a t value of = 8,710 > t0.05 (51) = 1.680, so Ho was rejected and Ha was accepted, meaning there was sufficient evidence that there was a significant influence. Meanwhile, the results of the partial correlation analysis of Organizational Culture on Teacher Performance obtained a value of 0.871, so it can be concluded that the influence is very strong or the Coefficient of Determination value is 75.9%. Proven by hypothesis testing, the value of t = 7.448 > t0.05 (51) = 1.680 is obtained, so Ho is rejected and Ha is accepted, meaning there is evidence, there is a significant influence. Meanwhile, the results of the partial correlation analysis of Work Motivation on Teacher Performance obtained a value of 0.791, so it can be concluded that the influence is strong or the Coefficient of Determination value is 62.6%. Proven by hypothesis testing, the value of t = 3.784 > t0.05 (51) = 1.680 is obtained, so Ho is rejected and Ha is accepted, meaning there is evidence, there is a significant influence. Simultaneously, the Principal's Leadership, Organizational Culture and Work Motivation on Teacher Performance were processed using the SPSS Version 28 for Windows computer program. The Model Summary value or R value of 0.832 was very strong and while the R Square value was 0.692 or 69.2%, there was a positive influence. Proven by the ANOVA test or Fcount for the Principal Leadership, Organizational Culture and Work Motivation variables on Teacher Performance, a value of 36.612 was obtained, which is greater than Ftable (52) of 2.790 with a significant level of 0.000 because 0.000 < 0.05, so it can be said together -sama has a very significant effect.
Pengaruh Disiplin Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Umum Dan Layanan Pengadaan, Kementerian Perdagangan Nurakhim, Bambang; priyono, Sigit; Imaningtyas, Kartikowati
GEMA EKONOMI Vol 11 No 3 (2022): GEMA EKONOMI
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/https://doi.org/10.55129/.v12i4.2927

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kementerian Perdagangan. 2) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kementerian Perdagangan. 3) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan komunikasi nsecara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kementerian Perdagangan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang diperoleh berupa angka-angka hasil dari proses penghitungan. Populasi pada penelitian ini adalah 164 pegawai pada Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kementerian Perdagangan. Seluruh pegawai menjadi sampel yang diambil untuk penelitian ini yakni pegawai pada Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kementerian Perdagangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai. 2) Terdapat pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja Pegawai. 3) Terdapat pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi secara simultan terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kementerian Perdagangan.
Integrity Of OKRS And KPIS In Corporate Performance Appraisal System In Jakarta Nurakhim, Bambang; Astuti, Indri; Slamet, Rokhmad; Naser, Haspul
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 2 (2025): April
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v13i2.7146

Abstract

The use of Integrity Key Performance Indicators (KPIs), Objectives and Key Results (OKRs) is of paramount importance within the context of a performance appraisal system. Both were employed as a means of evaluating employee performance in relation to pre-established objectives. The objective: is to investigate and analyse the impact of OKRs and KPIs on employee rewards in performance appraisal, and to evaluate the importance of maintaining integrity in the performance appraisal system. The research method: employed was as follows: A mixed-methods approach was employed, with qualitative data collected through interviews and quantitative data collected by administering questionnaires to employees in various companies. A total of 112 participants from different institutions were included in the study. The findings of this study: to provide organisations with a roadmap for strengthening the integrity and impact of their performance management systems. The conclusion of this study: is that there are three key areas for improvement: aligning OKRs/KPIs to rewards, implementing transparent feedback loops, and equipping managers to cultivate a fair, motivating appraisal process that enhances employee satisfaction and organisational outcomes.
Pengaruh Need Achievements, Power, Affiliations Terhadap Smart Working Di Kepolisian Cory, Putu Ary Mahendra; Nurakhim, Bambang; Nengsih, Widya
Jurnal Kajian Ekonomi dan Manajemen Indonesia (JKEMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Kajian Ekonomi dan Manajemen Indonesia
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Amal Shaleh Kombongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61079/jkemi.v3i1.134

Abstract

Polisi Republik Indonesia merupakan salah satu institusi yang mengemban fungsi pelayanan kepada masyarakat sehingga Polisi Republik Indonesia dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, dengan cara menunjukkan kinerja yang baik, profesional dan handal dalam bidangnya. Berdasarkan kesenjangan penelitian dan fenomena Gap yang ada, penelitian ini akan mengembangkan model peningkatan hard working dan motivasi berprestasi (need of achievements) personil Kepolisian Resor Jakarta Timur yang diharapkan akan mampu mendukung kinerja personil. Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah seluruh Anggota Polres Jakarta Timur yang berjumlah 356 orang. Adapun metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive Sampling. Sample dalam penelitian ini adalah anggota Polisi yang mengikuti pelatihan dan kejuruan kompetensi khusus dan kompetensi utama Kepolisian berjumlah 110 orang. Pengukuran menggunakan likert 1 s/d 5 dan data diolah dengan menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Need for Achievement, Need for Power memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap Hard Working; Need for Affiliation memiliki hubungan yang negative signifikan terhadap Hard Working; Need for Achievement, Need for Power dan Need for Affiliation memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap Smart working. Hard working tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap Kinerja SDM sedangkan Smart working memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap Kinerja SDM.
Pengaruh Pendidikan Pelatihan (Diklat) Dan Kesejahteraan Personel Terhadap Kinerja Prajurit Pangkalan TNI AL Cirebon Numberi, Ayatullah Tranuario Angali; Nurakhim, Bambang; Nengsih, Widya
Jurnal Kajian Ekonomi dan Manajemen Indonesia (JKEMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Kajian Ekonomi dan Manajemen Indonesia
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Amal Shaleh Kombongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61079/jkemi.v3i1.135

Abstract

Lanal Cirebon berusaha meningkatkan kinerja prajuritnya untuk dapat melaksanakan tugas pokok secara lebih maksimal serta memperoleh penghargaan sebagai peringkat pertama Pangkalan TNI Angkatan Laut Teladan. Peningkatan kinerja prajurit diduga dapat diusahakan dengan pelaksanaan pendidikan pelatihan serta peningkatan kesejahteraan personel. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah pendidikan pelatihan dan kesejahteraan personel akan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja prajurit Lanal Cirebon, baik secara parsial maupun secara simultan. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk dapat mengetahui dan menganalisa pengaruh pendidikan pelatihan dan kesejahteraan personel terhadap kinerja prajurit Lanal Cirebon. Teori yang digunakan untuk mendukung pembahasan dalam penelitian ini adalah teori Human Capital Management (Gary S. Becker). Populasi penelitian ini adalah seluruh prajurit Lanal Cirebon dengan jumlah sampel berjumlah 65 orang. Metode pemilihan sampel pada penelitian ini adalah sampling stratified atau sampel bertingkat. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS ver. 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan pelatihan dan kesejahteraan personel berpengaruh terhadap kinerja prajurit Lanal Cirebon baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil analisa yang diperoleh dari R Square yakni sebesar 0.908, yang dapat diartikan bahwa kemampuan variabel independen (pendidikan pelatihan dan kesejahteraan personel) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (kinerja prajurit) sebesar 90,8%, sedangkan sisanya yaitu 9,2% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor penyebab lain.