Program Tahfidz Al-Qur’an merupakan salahsatu upaya dalam mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional dan Tujuan Pendidikan Islam yaitu membentuk akhlak mulia sebagai manifestasi dari iman dan taqwa. Maka segala hal yang berkaitan dengan pelaksaan program tahfidz Al-Qur’an adalah penting. Di antara berbagai pertimbangan tersebut, metode memiliki peranan penting tercapai tidaknya tujuan pembelajaran. Sebuah ungkapan menyebutkan bahwa At-Thariqoh ahammu min Al-Maddah, wa amma Al-Mudarris ahammu min At-Thariqoh. Wa ruh Al-Mudarris ahammu min Al-Mudarris Nafsihi. Maka penulisan ini bermaksud mengungkapkan metode yang popular digunakan As-Salaf as-Sholih sebagai generasi terbaik dalam memahami dan mengamalkan ajaran Agama Islam merujuk pada Kitab at-tibyan fi Adabi hamalati Al-Qur’an dalam hal metode tadabur dan tahfidz Al-Qur’an. Penelitian dilaksanakan di MI STP Khairu Ummah Bogor Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan: pertama: Model pembelajaran tahfidz di SMK IT Insan Toda Bogor menggunakan Metode Cahaya ku, kedua; Hasil pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dengan metedo Cahaya ku menunjukkan hasil Cukup Baik dan ketiga: Adanya relevansi antara metode Cahayaku yang terselenggara di SMK IT Insan Toda Bogor dengan metode tahfidz dalam Kitab Al-Tibbyan Fi Adabi Hamalati Al-Qur’an
Copyrights © 2024