Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KEMATANGAN KARIR SANTRI SMA PONDOK PESANTREN Muntolib; Alim, Akhmad; Rahman, Imas Kania
Inspiratif Pendidikan Vol 12 No 2 (2023): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v12i2.46925

Abstract

This research is motivated by the fact that senior high school students at Islamic boarding schools have problems in career maturity, namely not being able to prepare and plan a career properly. This causes a loss of time, finance, and learning failure for these students. This research is a type of qualitative research with a case study approach that aims to explore the career maturity program of Islamic boarding school students through primary and secondary literature related to the research object and then integrated with field research in an effort to create a career maturity guidance and counseling program for Islamic boarding school students. This research resulted in a career maturity guidance and counseling program for high school Islamic boarding school students in accordance with the Minister of Education and Culture Number 111 of 2014 and the Operational Guidelines for the Implementation of High School Guidance and Counseling (SMA) of the Ministry of Education and Culture Directorate General of Teachers and Education Personnel 2016 which has the following structure : 1) rationale, 2) legal basis, 3) vision and mission, 4) description of needs, 5) objectives, 6) program components, 7) service areas, 8) operational plan (action plan), 9) theme/topic development , 10) evaluation plan, reporting and follow-up, 11) infrastructure and budget.
Contemporary Zakat According to Professor Didin Hafidhuddin and Its Implementation for People's Independence Sadzali, Akhmad; Alim, Akhmad; Mahfudz, Akhmad Affandi
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMICS, MANAGEMENT, BUSINESS, AND SOCIAL SCIENCE (IJEMBIS) Vol. 3 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : CV ODIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59889/ijembis.v3i3.191

Abstract

This contemporary zakat concept integrates Islamic economic principles with today's rapidly developing social and economic context. Zakat potential in Indonesia is very high, but the actual collection is still very low compared to the existing potential. Problems faced by zakat managers include a lack of awareness among Muzakki regarding zakat obligations, a zakat paradigm that is still traditional, and a lack of public trust in zakat institutions. One figure who understands the concept of zakat is Prof. Didin Hafidhuddin. Contemporary zakat implementation includes the establishment of transparent and accountable institutions for collecting and distributing zakat. Modern zakat offers relevant solutions to overcome the problems of poverty, inequality, and social injustice. Through a deeper understanding of the contemporary concept of zakat and its implementation, Muslims can contribute more effectively to achieving sustainable economic and social independence. Contemporary zakat can be used to support the independence of the people through educational programs, skills training, and the development of micro and small businesses. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Observations and interviews were used to collect data. The aim of this research is to examine in depth the thoughts of Prof. Didin Hafidhuddin about contemporary zakat and its implementation for the independence of the people.
Analysis of Effective Administrative Management with the Application of Information Technology at SDN Pasar Minggu 01 Ma'sum, Muhammad; Alim, Akhmad; Andriana, Nesia
MANAZHIM Vol 6 No 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Manajemen Pendidikan Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/manazhim.v6i2.5265

Abstract

The role of information technology is also very important in improving time efficiency. SDN Pasar Minggu 01 can take advantage of the online time management system and schedule to optimize the use of learning and teaching time. However, the challenges faced in the application of information technology in schools are the readiness of infrastructure and technical skills of users. The purpose of this study is to find out the analysis of effective administrative management with the application of information technology in SDN Pasar Minggu 01. The research method that will be used in this study is quantitative. The research will collect data through a structured survey of stakeholders of SDN Pasar Minggu 01, which includes teachers, students, and administrative staff. The data will be analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) technique with the help of SmartPLS 3 software. The results of this study show that information technology and ease of budget management have a significant influence on administrative management performance. Information technology variables have a strong positive influence. The application of information technology at SDN Pasar Minggu 01 shows positive results, especially in management evaluation and administrative management performance, although there are challenges that need to be overcome in terms of ease of use of technology. This is evidenced by a strong positive relationship between information technology and administrative management performance (0.995).
METODE TAHSIN TAHFIDZ AL-QUR’AN (T2Q) SMK IT INSAN TODA DAN RELEVANSINYA TERHADAP METODE TAHFIDZ AL-QUR’AN DALAM KITAB AL-TIBYAN FI ADABI HAMALTI AL-QUR’AN Syahadah, Syifa; Satra, Ahmad; Alim, Akhmad
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7 No. 02 (2024): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v7i02.6192

Abstract

Program Tahfidz Al-Qur’an merupakan salahsatu upaya dalam mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional dan Tujuan Pendidikan Islam yaitu membentuk akhlak mulia sebagai manifestasi dari iman dan taqwa. Maka segala hal yang berkaitan dengan pelaksaan program tahfidz Al-Qur’an adalah penting. Di antara berbagai pertimbangan tersebut, metode memiliki peranan penting tercapai tidaknya tujuan pembelajaran. Sebuah ungkapan menyebutkan bahwa At-Thariqoh ahammu min Al-Maddah, wa amma Al-Mudarris ahammu min At-Thariqoh. Wa ruh Al-Mudarris ahammu min Al-Mudarris Nafsihi. Maka penulisan ini bermaksud mengungkapkan metode yang popular digunakan As-Salaf as-Sholih sebagai generasi terbaik dalam memahami dan mengamalkan ajaran Agama Islam merujuk pada Kitab at-tibyan fi Adabi hamalati Al-Qur’an dalam hal metode tadabur dan tahfidz Al-Qur’an. Penelitian dilaksanakan di MI STP Khairu Ummah Bogor Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan: pertama: Model pembelajaran tahfidz di SMK IT Insan Toda Bogor menggunakan Metode Cahaya ku, kedua; Hasil pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dengan metedo Cahaya ku menunjukkan hasil Cukup Baik dan ketiga: Adanya relevansi antara metode Cahayaku yang terselenggara di SMK IT Insan Toda Bogor dengan metode tahfidz dalam Kitab Al-Tibbyan Fi Adabi Hamalati Al-Qur’an
Metode Penugasan Membaca Dalam Al-Quran Surat Al-Alaq 1-5 Ma'sum, Ali; Hafidhuddin, Didin; Alim, Akhmad
Majalah Sainstekes Vol. 11 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v11i1.4123

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perintah membaca dalam surat Al- Alaq 1-5 sebagai metode penugasan membaca dalam pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang bersifat studi pustaka. Data penelitian dianalisis dengan metode analisis isi. Dari hasil penelitian didapati bahwa tujuan dari penugasan membaca hendaknya bukan hanya sekedar mengembangkan potensi intelektual semata namun harus berorientasi kepada penguatan nilai-nilai ketauhidan. Adapun untuk objek bacaan dalam penugasan membaca hendaknya tidak terbatas pada teks tertulis seperti buku saja. Objek bacaan dapat berupa fenomena atau proses kejadian dan pertumbuhan. Selain itu, penugasan membaca hendaknya diberikan secara berulang-ulang agar siswa mendapati pemahaman dan penguatan makna dari apa yang dibaca. Dari penugasan membaca yang berdasarkan pada surat Al-Alaq 1-5 diharapkan akan mengantarkan siswa kepada ilmu pengetahuan dan menjadikan mereka patuh dan tunduk kepada Allah.
Urgensi akidah akhlah dalam perspektif hadits Nabi pada sahabat muda belia Arifin, Zainal; Al Kattani, Abdul Hayyie; Alim, Akhmad
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 13, No 1 (2024): HIKMAH
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v13i1.522

Abstract

Akidah akhlak merupakan hal yang harus ada dalam kehidupan manusia, tanpa akidah yang benar manusia akan tersesat. Pendidikan akidah akhlak di usia dini sangatlah penting karena akan menjadi pondasi dalam menjalani kehidupan. Banyak dijumpai di zaman sekarang, dengan segala kemajuan teknologi, globalisasi menjadikan seorang anak jauh dari nilai akidah yang benar dan akhlak yang mulia. Hal ini telah menjadi perhatian khusus Rasulullah Saw terhadap para sahabatnya yang masih muda belia seperti Abdullah ibn Abbas, Anas ibn Malik.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat library reaseach dengan merujuk kepada kitab-kitab hadits yang membahas tentang akidah akhlak yang disampaikan Rasulullah kepada para sahabatnya yang masih sangat muda yang menunujukkan akan pentingnya hal tersebut sehingga layak untuk diteliti dan dijadikan pembahasan sebagai bahan para guru dan orang tua dalam menanamkan akidah dan akhlak pada buah hatinya. Hasil penelitian menunjukkan banyaknya hadis dan amalan Rasullah yang mencerminkan didikan akidah akhlak kepada para sahabat muda. Sehingga menjadi landasan bersikap bagi generasi muda saat ini.
Suplemen Toleransi pada Materi Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk Sekolah Menengah Pertama Muhtarom, Dede Ahmad; Siswanto, Nopri Dwi; Amri, Ulil; Alim, Akhmad
Academy of Education Journal Vol. 15 No. 1 (2024): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v15i1.2281

Abstract

The Tolerance Supplement to the Islamic Religious Education and Ethics Teaching Materials for Junior High School is an educational initiative that aims to enrich the educational curriculum with the values of tolerance in Islam. Recognizing the importance of tolerance in Islamic religion and social life, this supplement presents modules designed to educate students on the importance of respecting differences, addressing conflicts wisely, and strengthening harmonious relationships in a multicultural society. Through diverse approaches such as discussions, case studies, collaborative projects, and the use of technology, students are invited to engage in interesting and relevant learning, thus enabling them to better internalize the values of tolerance. This research uses a qualitative approach by applying participatory observation and in-depth interview methods. Observations were made to observe the learning process involving the use of tolerance supplements in Islamic Religious Education and Ethics teaching materials in several junior high schools that have adopted these supplements. This supplement provides opportunities for students to explore the concept of tolerance through various learning modules, practical activities, and approaches that actively involve students in the learning process. Nevertheless, it is necessary to regularly evaluate the teaching process and students' understanding to improve the effectiveness of this supplement. Overall, the Tolerance Supplement to the Islamic Religious Education and Ethics Teaching Materials for Junior High School is an important and relevant initiative in shaping students' attitudes and characters that are inclusive, tolerant, and ready to live in a diverse society.
Penguatan moderasi beragama pada peserta didik melalui kurikulum Merdeka Nurdaeni, Ni Made; Indra, Hasbi; Alim, Akhmad
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v17i1.14939

Abstract

Religious moderation has an important role as a mediator in easing divisions due to differences in beliefs. Indonesia, as a multicultural country with diverse beliefs, often faces misunderstandings that disrupt the life of the nation. Strengthening religious moderation from an early age in students is important to avoid radical religious thinking and foster an open attitude towards other beliefs. This study aims to examine the implementation of strengthening religious moderation in the independent curriculum with the Qur'an and Hadith approach at SDN Bengle, Bogor Regency. This study also aims to explore the role of teachers in shaping the character of religious moderation in students as well as analyzing the supporting and inhibiting factors for the implementation of this program. This research uses a descriptive qualitative approach. The research site is SDN Bengle, a driving school that implements the independent curriculum. Data were obtained through interviews and documentation, and analyzed with the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The veracity of the data was verified through triangulation of sources and techniques. This research resulted in several important findings. First, teachers have the main role as responsible, successor, developer, implementer, and figure in building religious moderation at Bengle Elementary School. Second, the values of religious moderation that are built include fairness, balance, simplicity, and unity. Third, supporting factors include the readiness and experience of teachers in implementing religious moderation programs in accordance with the independent curriculum. However, the limited religious facilities at school become an obstacle in fostering the character of students. The implementation of strengthening religious moderation in the independent curriculum at Bengle Elementary School is in accordance with the guidance of the Qur'an and Hadith. The main role of teachers in shaping the character of religious moderation and the values contained in it has a positive impact. Although challenges in the facility still exist, proactive measures have been taken to maintain religious diversity and harmony among students. Abstrak Moderasi beragama memiliki peran penting sebagai penengah dalam meredakan perpecahan akibat perbedaan keyakinan. Indonesia, sebagai negara multikultural dengan beragam kepercayaan, sering menghadapi kesalahpahaman yang mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara. Penguatan moderasi beragama sejak usia dini pada peserta didik menjadi penting guna menghindari pemikiran agama yang radikal dan memupuk sikap terbuka terhadap kepercayaan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi penguatan moderasi beragama dalam kurikulum merdeka dengan pendekatan Al-Qur'an dan Hadits di SDN Bengle, Kabupaten Bogor. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam membentuk karakter moderasi beragama pada siswa serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tempat penelitian adalah SDN Bengle, sebuah sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum merdeka. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, dan dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kebenaran data diverifikasi melalui triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan penting. Pertama, guru memiliki peran utama sebagai penanggung jawab, penerus, pengembang, pelaksana, dan figur dalam membangun moderasi beragama di SDN Bengle. Kedua, nilai-nilai moderasi beragama yang dibangun meliputi adil, seimbang, kesederhanaan, dan kesatuan. Ketiga, faktor pendukung meliputi kesiapan dan pengalaman guru dalam mengimplementasikan program moderasi beragama yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Namun, keterbatasan fasilitas keagamaan di sekolah menjadi penghambat dalam pembinaan karakter peserta didik. Implementasi penguatan moderasi beragama dalam kurikulum merdeka di SDN Bengle telah sesuai dengan panduan Al-Qur'an dan Hadits. Peran utama guru dalam membentuk karakter moderasi beragama dan nilai-nilai yang terkandung dalamnya memiliki dampak positif. Meskipun tantangan dalam fasilitas masih ada, langkah-langkah proaktif telah diambil untuk menjaga keragaman beragama dan harmoni di antara siswa.
Pengembangan Maharotul Qiroah Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Negeri 4 Bogor Ridwan, Ahmad Ibnu; Alim, Akhmad; Alkattini, Abdul Hayyie
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v17i1.15954

Abstract

The development of reading skills (Maharatul Qira’ah) in Arabic language learning at MAN 4 Bogor aims to teach, guide, and strengthen the Arabic language proficiency of students. The approach used is a qualitative method with a focus on a case study. The results of this research indicate that the type of reading applied is loud reading, with the goal of enabling students to articulate Arabic correctly and fluently, and to better understand religious materials that require proficient reading skills. Several steps in implementing the Qira'ah Jahriyyah method include: a) Joint preparation by teachers and students for teaching materials or reading materials; b) Teacher demonstration as an example, followed by student participation; c) Providing more opportunities for students as the object of assessment in learning; d) Providing feedback not only from teachers to students but also among fellow students; e) Ensuring students' understanding of the objectives of Qira'ah Jahriyyah learning before concluding the learning session. Abstrak Pengembangan keterampilan membaca (Maharatul Qira’ah) dalam pembelajaran Bahasa Arab di MAN 4 Bogor bertujuan untuk mengajarkan, membimbing, dan memperkuat kemampuan berbahasa Arab peserta didik. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan fokus pada studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis membaca yang diterapkan adalah membaca nyaring, dengan tujuan agar peserta didik dapat melafalkan bahasa Arab dengan benar dan lancar, serta lebih mudah memahami materi-materi keagamaan yang memerlukan kemampuan membaca fasih. Adapun beberapa langkah dalam menerapkan metode Qira'ah Jahriyyah melibatkan: a) Persiapan bersama oleh guru dan peserta didik terhadap bahan ajar atau bahan bacaan; b) Demonstrasi oleh guru sebagai contoh, diikuti oleh partisipasi peserta didik; c) Memberikan lebih banyak peluang kepada peserta didik sebagai objek penilaian dalam pembelajaran; d) Memberikan umpan balik tidak hanya dari guru kepada peserta didik, tetapi juga antara sesama peserta didik; e) Memastikan pemahaman peserta didik terhadap tujuan pembelajaran Qira'ah Jahriyyah sebelum mengakhiri sesi pembelajaran.
Implementasi pengajaran Adab di Kuttab Ummul Quro Hamka, Muhammad; Alim, Akhmad
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v17i2.16284

Abstract

Education is a fundamental aspect that should be accessible to all human beings on earth, especially the children of the Indonesian nation. Through education, the Indonesian nation can cultivate high-quality scholarly character. The importance of ethical and moral values in education is key to advancing civilization in navigating life on this planet. Present-day education is closely linked to the goals of national education, one of which is to nurture the potential of students with noble character. Character education is regulated through the method of teaching etiquette implemented by several educational institutions, especially in Indonesia. For example, Kuttab Ummul Quro Cibinong aims to produce well-mannered and morally upright students or graduates. They employ the method of teaching etiquette through exemplary behavior, habituation, motivation, and prayer as the weapons of the faithful. This research aims to evaluate the extent to which the method of teaching etiquette is applied by these two educational institutions. This field research method involves interviews, observations, and literature reviews as the main approaches. It is hoped that the results of this research can provide a clear description of the method of teaching etiquette at Kuttab Ummul Quro. Through identifying deficiencies in the applied teaching methods, researchers hope to provide relevant thought contributions that can be further developed in the school. Thus, it is expected to improve the quality of character education desired by the community and educators in Indonesia. Abstrak Pendidikan merupakan hal fundamental yang harus diakses oleh seluruh umat manusia di bumi, terutama anak bangsa Indonesia. Melalui pendidikan, bangsa Indonesia dapat membentuk karakter keilmuan yang berkualitas. Pentingnya nilai-nilai etika dan moralitas dalam pendidikan menjadi kunci untuk memajukan peradaban dalam menjalani kehidupan di bumi ini. Pendidikan saat ini memiliki hubungan erat dengan tujuan pendidikan nasional, salah satunya adalah menciptakan potensi peserta didik yang berakhlak mulia. Pendidikan karakter diatur melalui metode pengajaran adab yang diimplementasikan oleh beberapa institusi pendidikan, terutama di Indonesia. Contohnya, Kuttab Ummul Quro Cibinong memiliki tujuan untuk menghasilkan peserta didik atau lulusan yang beradab dan berakhlak mulia. Mereka menggunakan metode pengajaran adab melalui keteladanan, pembiasaan, motivasi, dan doa sebagai senjata orang beriman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana metode pengajaran adab yang diterapkan oleh dua institusi pendidikan tersebut. Metode penelitian lapangan ini melibatkan wawancara, observasi, dan kajian pustaka sebagai pendekatan utama. Harapannya, hasil penelitian ini dapat memberikan deskripsi yang jelas tentang metode pengajaran adab di Kuttab Ummul Quro. Melalui identifikasi kekurangan dalam metode pengajaran yang diterapkan, peneliti berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran yang relevan dan dapat dikembangkan lebih lanjut di sekolah tersebut. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter yang diinginkan oleh masyarakat dan pendidik di Indonesia.