Interaksi para tokoh dalam novel, termasuk perilaku dan berbagai kejadiannya, dapat diberlakukan sebagai simbol. Teori interaksionisme simbolik dapat dipakai untuk mengkaji novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata (2023) terkait permainan kehidupan dalam keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, penyebab, dan solusi dari permainan kehidupan dalam novel tersebut. Kehidupan keluarga dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon merupakan bentuk interaksi simbolik dan memiliki makna untuk ditafsirkan. Bentuk permainan kehidupan dalam keluarga disimbolkan melalui perceraian keluarga, privasi, dan emosi yang kuat terhadap tokoh. Penyebab perceraian keluarga dalam novel tersebut adalah peran dan interaksi antaranggota keluarga mengalami perubahan. Masalah yang muncul terkait privasi disebabkan ketidakbaikan tokoh, serta untuk mencegah pertanyaan yang sulit dijawab. Kekuatan emosional, sebagai simbol, disebabkan oleh sikap mempertahankan emosi tokoh untuk mengadapi perubahan. Solusi terkait perceraian adalah memberikan keyakinan, anggota keluarga mampu mengatasi perubahan secara baik. Privasi diberikan ruang, menghormati urusan pribadi antaranggota keluarga, memberikan dukungan tanpa mengekpos rincian pribadi. Solusi kekuatan emosional adalah menjaga citra diri secara positif, membangun dukungan emosional sebagai bentuk kestabilan tokoh dalam interaksi sosial.
Copyrights © 2024