Latar Belakang: Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dimana pada masa ini terjadi beberapa masalah kesehatan salah satunya adalah anemia. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan remaja mengalami anemia salah satunya adalah status gizi, pola makan dan pola menstruasi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara status gizi pola makan siklus menstruasi dan lama menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 1 Banyumas. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain analitik observasional dan dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah siswi putri yang berjumlah 86 yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Spearman Rank. Hasil Penelitian: Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Banyumas dimana didapatkan hasil prevalensi anemia pada remaja putri sebesar (62,8%), status gizi sebagian besar berkategori kurus sebesar (60,5%), kemudian pola makan dalam kategori buruk sebesar (62,8%), siklus menstruasinya dengan kategori teratur sebesar (58,1%), dan lama menstruasi dengan kategori panjang sebesar (50%). Kesimpulan: Ada hubungan yang sangat signifikan antara status gizi, pola makan, siklus menstruasi dan lama menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 1 Banyumas dimana semakin kurus status gizi, semakin buruk pola makan, semakin teratur siklus menstruasi dan semakin panjang lama menstruasi maka semakin tinggi peluang terkena anemia dengan p value 0,000 (p<0,05).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024