PT Waskita Karya Tbk merupakan salah satu BUMN yang memiliki popularitas tinggi, namun perusahaan ini juga tak lepas dari berbagai kasus, mulai dari kasus korupsi proyek fiktif, pandemi Covid-19 dan lain sebagainya. Melihat kondisi tersebut, maka perlu dilakukan analisis pada bagian keuangan untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan PT. Waskita Karya Tbk. Penilaian kesehatan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan, salah satunya adalah analisis rasio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 berdasarkan aspek keuangan dengan menggunakan ROE, ROI, Cash Ratio, Current Ratio, Inventory Turnover, Collection Period, Total Asset Turn Lebih, dan Total Ekuitas terhadap Total Aset. Analisis ini dilakukan selama lima tahun, dimulai dari tahun 2017-2021. Berdasarkan penelitian, PT. Waskita Karya Tbk pada tahun 2017-2021 cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2017 dan 2018 perusahaan berada pada predikat sehat dengan skor akhir 71,07 pada tahun 2017, tahun 2018 sebesar 73,21. Pada tahun 2019 perusahaan memperoleh predikat tidak sehat dengan skor 50,36. Pada tahun 2020 mengalami penurunan dengan memperoleh predikat tidak sehat dengan nilai akhir 25,00. Pada tahun 2021 mengalami peningkatan dengan memperoleh predikat tidak sehat dengan skor 40,71.
Copyrights © 2024