Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi 13 kabupaten tertinggal di Nusa Tenggara Timur yang dilihat melalui data PDRB dari 13 Kabupaten selama tahun 2017-2021. Analisis ekonometrika melibatkan penerapan metode Panel dan Uji Asumsi Klasik. Hasil pengujian mengungkapkan bahwa infrastruktur listrik, jalan, prasarana pendidikan dan kesehatan berpengaruh singnifikan positif terhadap PDRB di kabupaten tertinggal di NTT. Sebaliknya infrasturuktur air tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten tertinggal di NTT. Oleh karena itu para pembuat kebijakan di daerah Nusa Tenggara Timur harus memprioritaskan pembangunan infrasktur prasarana sekolah dan kesehatan yang menjadi variabel dengan kontribusi tertinggi pada pertumbuhan ekonomi 13 kabupaten tertinggal di NTT.
Copyrights © 2024