Kecamatan Tegalwaru mengalami luas lahan kopi tetap, namun mengalami penurunan produksi kopi sebanyak 44 ton. Pada tahun 2018-2019 mengalami kenaikan luas lahan kopi, namun mengalami penurunan produksi kopi sebanyak 3 ton. Rendahnya produksi kopi di Desa Mekarbuana dikarenakan luas lahan yang sempit, umur pohon yang sudah meningkat dan ceri kopi yang belum matang. Penelitian ini bertujuan menganalisis luas lahan, jumlah pohon, umur pohon dan ceri kopi berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap produksi kopi robusta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Penentuan pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda, teknik uji asumsi klasik dan teknik uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, jumlah pohon, umur pohon dan ceri kopi berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap produksi kopi robusta. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel jumlah pohon berpengaruh secara parsial terhadap produksi kopi robusta. Sedangkan variabel luas lahan, umur pohon dan ceri kopi tidak berpengaruh secara parsial terhadap produksi kopi robusta. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa semua variabel berpengaruh secara simultan dan variabel jumlah pohon berpengaruh secara parsial.
Copyrights © 2024