Penelitian ini memfokuskan pada korelasi antara kelimpahan dan keanekaragaman makrozoobentos dengan kualitas air di Pulau Pramuka. Metode Line Intercept Transect digunakan untuk mengidentifikasi pola distribusi makrozoobentos yang berhubungan dengan kondisi air. Indeks keanekaragaman di tiga stasiun berkisar antara 0,9 hingga 1,6, menunjukkan tingkat yang rendah hingga sedang, dengan terdapat 8 spesies yang berasal dari 4 kelas, yaitu Bivalvia, Echinoidea, Gastropoda, dan Holothuroidea. Nilai indeks keseragaman menunjukkan distribusi yang cukup merata dengan angka 0,8867, 0,9528, dan 0,9150 di masing-masing stasiun, sementara indeks dominansi yang rendah, berkisar antara 0,12 hingga 0,32, menandakan tidak ada spesies yang mendominasi. Parameter-parameter seperti suhu, pH, salinitas, dan DO menunjukkan kondisi air yang baik, memberikan dukungan bagi kehidupan makrozoobentos. Analisis menegaskan korelasi yang kuat antara kelimpahan makrozoobentos dan kesehatan air, menyoroti pentingnya pengawasan terhadap makrozoobentos sebagai penanda bagi kelestarian ekosistem perairan.
Copyrights © 2024