Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Keanekaragam Makrozoobenthos Sebagai Parameter Tingkat Kesehatan Air di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Adlim, Faza Fawwaz Fauzil; Ashari, Mahatir Muhamad; Rachma, Nabila; Jelita, Dinda; Sihombing, Amalia Rahma Dini; Az-zahra, Fatimah; Satriya, Raisa Nadia Bunga; Anzani, Luthfi; Hamidah, Hawarizmy Nurul
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v6i1.9774

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada korelasi antara kelimpahan dan keanekaragaman makrozoobentos dengan kualitas air di Pulau Pramuka. Metode Line Intercept Transect digunakan untuk mengidentifikasi pola distribusi makrozoobentos yang berhubungan dengan kondisi air. Indeks keanekaragaman di tiga stasiun berkisar antara 0,9 hingga 1,6, menunjukkan tingkat yang rendah hingga sedang, dengan terdapat 8 spesies yang berasal dari 4 kelas, yaitu Bivalvia, Echinoidea, Gastropoda, dan Holothuroidea. Nilai indeks keseragaman menunjukkan distribusi yang cukup merata dengan angka 0,8867, 0,9528, dan 0,9150 di masing-masing stasiun, sementara indeks dominansi yang rendah, berkisar antara 0,12 hingga 0,32, menandakan tidak ada spesies yang mendominasi. Parameter-parameter seperti suhu, pH, salinitas, dan DO menunjukkan kondisi air yang baik, memberikan dukungan bagi kehidupan makrozoobentos. Analisis menegaskan korelasi yang kuat antara kelimpahan makrozoobentos dan kesehatan air, menyoroti pentingnya pengawasan terhadap makrozoobentos sebagai penanda bagi kelestarian ekosistem perairan.
Machine Learning Application of Two-Dimensional Fracture Properties Estimation Nurcahya, Ardian; Alexandra, Aldenia; Zainuddin, Satria Zidane; Az-Zahra, Fatimah; Haq, M. I. Khoirul; Dharmawan, Irwan Ary
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 8 No. 02-2 (2023): Special Issue from The 1st International Conference on Upstream Energy Techn
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2023.8.02-2.13874

Abstract

Fractures are substantial contributors to solute transport sedimentary systems that form pathways. The pathway formed in a fracture has two physical parameters, there are mean aperture and surface roughness. Mean aperture is the thickness of the pathway that the fluid will pass through, and surface roughness is the roughness of the fracture pathway. The two physical parameters of the fracture are important to determine since they affect the permeability value in petroleum reservoir analysis. We developed a machine learning algorithm based on the Convolutional Neural Network (CNN) to predict those two parameters. Furthermore, image processing analysis is performed to generate the datasets. The results show that the CNN algorithm shows good agreement with the reference results. In addition, the algorithms showed efficient performance in terms of computational time. CNN is a type of deep neural designed to perform analysis on multi-channel images that can classify fracture geometry. The best model was determined using a benchmark dataset with a CNN model provided by Keras. The results of experiments conducted on fracture geometry images show that the machine learning model created is able to predict the mean aperture and surface roughness values.
Machine learning prediction of tortuosity in digital rock Akmal, Fadhillah; Dzulizar, M. Cisco Ramadhan; Rafli, Muhammad Faizal; Az-Zahra, Fatimah; Haq, M. I. Khoirul; Dharmawan, Irwan Ary
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 8 No. 02-2 (2023): Special Issue from The 1st International Conference on Upstream Energy Techn
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2023.8.02-2.13875

Abstract

Physical rock property measurement is an important stage in energy exploration, both for hydrocarbons and geothermal sources. The value of physical rock properties can provide information about reservoir quality, and one of these properties is tortuosity. Tortuosity is an intrinsic property of porous materials that describes the level of complexity of the porous arrangement when a fluid passes through it. Conventionally, tortuosity values are measured through laboratory analysis and numerical simulation, but these measurements can take a long time. An alternative method for measuring tortuosity is using machine learning with a convolutional neural network (CNN). A CNN is a type of deep neural network designed to analyze multi-channel images and has been applied successfully to classification and non-linear regression problems. By training a CNN on a dataset of digital rock samples that have been simulated using numerical computation to obtain their tortuosity values, it is possible to demonstrate that CNNs can accurately predict the tortuosity of digital rock. The result is that the CNN model can predict tortuosity values with the Xception model being the most accurate with the lowest RMSE value of 0.90962.
Rekonstruksi Penyelesaian Sengketa Sertifikat Ganda Pada Badan Pertanahan Nasional Aksar, Aksar; Dinata, Umar; Shaleh, Ali Ismail; Az-Zahra, Fatimah; Ambarwati, Ambarwati; Putri, Mediana
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Volume 5, Nomor 3, Tahun 2023
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jphi.v5i3.537-549

Abstract

Sertifikat ganda adalah hal yang sering terjadi di tengah masyarakat sehingga menimbulkan permasalahan dalam penyelesaian sengketa pertanahan di Indonesia sehingga BPN Kota Pekanbaru perlu mengatur sebuah regulasi khusus menyelesaikan permasalahan di bidang pertanahan. Tujuan penelitian ini adalah merekonstruksi penerbitan sertifikat tanah sebagai hasil dari penyelesaian sengketa sertifikat ganda di Badan Pertanahan Nasional di Kota Pekanbaru. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian yuridis empiris dengan pendekatan deduktif didukung dengan data primer yakni wawancara narasumber. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terjadi sengketa sertifikat ganda pada Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru sehingga perlu adanya sebuah konstruksi hukum dalam penyelesaian sengketa dengan jalur alternative penyelesaian sengketa agar permasalahan agrarian dapat di akomodir oleh BPN Kota Pekanbaru. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kesadaran masyarakat dalam mengurus sertifikat belum terlaksana sehingga urgensi untuk dilaksanakan agar menghindari sengketa pertanahan, dalam hal ini BPN dapat meregistrasi setiap surat yang di terbitkan sehingga lembaga memfasilitasi upaya penyelesaian sengketa apabila terjadi penerbitan sertifikat ganda di masa akan datang.
Implementasi QR Code dengan Algoritma SHA-256 dan RSA yang Ditingkatkan untuk Autentikasi Dokumen Digital Az-Zahra, Fatimah; Marwati, Rini; Sispiyati, Ririn
Jurnal EurekaMatika Vol 12, No 1 (2024): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jem.v12i1.67161

Abstract

Digital technology is developing very rapidly, including document digitization. With the shift in the form of documents, wet signatures have also shifted to electronic signatures. During the distribution process of digital documents, there is no guarantee that the contents of the document are not modified by other parties, so a tool is needed to authenticate the authenticity of the document. Cryptography can be a solution, especially asymmetric key cryptography. The Rivest-Shamir-Adleman (RSA) algorithm is a type of asymmetric cryptography with security that lies in the integer factoring problem. To speed up the encryption and decryption process, an improved RSA is used by adding one prime number to the key generation process. In addition to asymmetric key cryptography, there is one function that is useful in creating electronic signatures, which is the hash function. The combinations of the RSA algorithm and the SHA-256 hash function can be one solution for digital document authentication. In addition, the addition of a QR Code can also make it easier to sign and check the authenticity of documents.Keywords: Document Authentication, Electronic Signature, Enhanced RSA, QR Code, SHA-256. AbstrakTeknologi menjadi salah satu bidang yang berkembang dengan sangat pesat saat ini dan membuat banyak hal didigitalisasi, salah satunya adalah dokumen. Dengan adanya peralihan bentuk dokumen, tanda tangan basah juga beralih menjadi tanda tangan elektronik. Selama proses distribusi dokumen digital, tidak ada jaminan bahwa isi dokumen tidak dimodifikasi oleh pihak lain sehingga diperlukan alat untuk melakukan autentikasi keaslian dokumen. Ilmu kriptografi dapat menjadi solusi, khususnya kriptografi kunci asimetri. Algoritma Rivest-Shamir-Adleman (RSA) adalah jenis kriptografi asimetri dengan keamanan yang terletak pada masalah pemfaktoran bilangan bulat. Untuk mempercepat proses enkripsi dan dekripsi, digunakan RSA yang ditingkatkan dengan cara menambahkan satu bilangan prima pada proses pembangkitan kunci. Selain kriptografi kunci asimetri, terdapat satu fungsi yang berguna dalam pembuatan tanda tangan elektronik, yaitu fungsi hash. Penggabungan algoritma RSA dan fungsi hash jenis SHA-256 dapat menjadi salah satu solusi untuk autentikasi dokumen digital. Selain itu, adanya penambahan QR Code juga dapat lebih mempermudah dalam proses penandatanganan dan pemeriksaan keaslian dokumen.
Kontroversi Pelecehan Seksual Dalam Bentuk Merangkul Lawan Jenis Fachri, Amanda Maharani; Az-Zahra, Fatimah; Azzahra, Khalita Putri; Dafa, M Naufal Abiyi; Najma, Siti Najla Nur; Yuli, Yuliana
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 3 (2024): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12189687

Abstract

Sexual harassment is a serious issue that often causes controversy in various circles of society. One form of sexual harassment that is often discussed is the act of embracing someone of the opposite sex without consent. This research aims to examine the controversy surrounding the act of embracing the opposite sex in the context of sexual harassment. The methods used include literature reviews, case analysis. The research results show that the act of embracing someone of the opposite sex without consent may be considered sexual harassment depending on the local context and culture. Factors such as the perpetrator's intentions, the victim's reaction, and the social environment also influence the perception of the act. This study also reveals that there is an urgent need to increase awareness of physical boundaries and the importance of consent in interactions between individuals. In conclusion, a deeper understanding of the social and cultural context, as well as effective education, are essential to preventing sexual harassment in any form.
TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR MELALUI PEMBAYARAN ANGSURAN DALAM JAMINAN FIDUSIA Br Bangun, Jacklyn Alona; Az-Zahra, Fatimah; Anggraini, Triya; Lumban batu, Rouli; Br Bangun, Iren; Boang Manalu, Vivin Silvia; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Hadiningrum, Sri
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 5 No 4 (2024): Tema Hukum Perdata
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor vehicle hire purchase agreements with installment payments under fiduciary guarantees are an important topic in the context of civil law. Problems that often occur include violations of agreements, the debtor's lack of understanding of the contents of the agreement, and the practice of forcibly withdrawing vehicles without a valid legal process. This research method uses normative legal analysis by referring to applicable laws and regulations, literature studies, and various related sources of information. The results of the research show the legal rules that apply to parties who violate the agreement, legal protection efforts for debtors, as well as procedures for valid withdrawal of vehicles by creditors in the context of motor vehicle rental purchase agreements with installments in fiduciary guarantees.
Implementasi Sila Kelima Pancasila Dalam Membangun Sistem Hukum Yang Adil Dan Merata Pada Pedagang Kaki Lima Di Jl. William Iskandar Kota Medan Az-Zahra, Fatimah; Purba, Desri Ronay Fiona; Situmorang, Lennai; Situmorang, Dandi Abram; Salsabila, Tengku; Wahyuni, Devi Sri; Nababan, Ramsul
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9 No 2 (2024): CIVIC
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v9i2.7522

Abstract

Masyarakat kelas bawah seperti pedagang kaki lima belum merasakan nilai keadilan dalam masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hak-hak apa saja yang belum dipenuhi oleh masyarakat, khususnya PKL. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan observasi pedagang kaki lima di Jl. Willian Iskandar Medan, penelitian ini menjelaskan bahwa bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat belum komprehensif dari segi waktu, tujuan dan sebaran. Keadilan harus adil karena keadilan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan keadilan agar keadilan dapat ditegakkan sesuai dengan hak asasi manusia dan tanggung jawabnya.
Critical Study Live Tilawah on TikTok by Taking Income According to Sharia Hanifah, Khusna; Dewi Anggraeni, Salsa Bella; Sa'adah, Miftahus; Az Zahra, Fathimah; Marhamah, Sakinah; Az-Zahra, Fatimah; Nur Hayati, Syahidah; Maryam, Maryam; Hidayat, Febryan
Demak Universal Journal of Islam and Sharia Vol. 2 No. 03 (2024): Main Thema: The Dynamics of Islamic Law (Sharia) in Society – Strategies for I
Publisher : Walidem Institute and Publishing (WIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61455/deujis.v2i03.138

Abstract

This study aims to find out the law of income from live recitation on TikTok from a sharia perspective. This research uses qualitative methods with a descriptive analysis approach to data from books and journals. It is known that the use of TikTok social media is very common in all circles with users reaching 1.5 billion. The existence of a live streaming feature that can provide income (commission) from viewers for creators (people who do live streaming) makes many people make TikTok a source of income. Some time ago, there was a phenomenon of live recitation of the Qur'an on TikTok, where content creators had the opportunity to earn income from such activities. In fact, in general, it is not permissible to take wages from the recitation of the Qur'an. The results concluded, that in Islamic law, there is no prohibition to receive commissions from work or activities that do not contain immoral elements. However, if the activity is related to worship, there is a difference of opinion among the scholars. After careful research and allusion (comparing similarities) with several tsars (sources) salaf with this issue, research succeeded in obtaining two laws in taking income from live recitation on TikTok, namely mubah if it aims to be for public interest or benefit, and haram if it aims to worship or get closer to Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ider heuleut sebagai ikon budaya dan pariwisata Desa Sangkanurip Loustiawati, Lousy; Mediana, Topan Septiadi; Ridwandhani, Rifki Ahmad; Damayanti, Intania Putri; Az-Zahra, Fatimah; Nurholilah, Ayi; Aisiyah, Iseu
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v8i2.25547

Abstract

Pelestarian budaya adalah hal yang patut diperhatikan dalam menjaga ciri khas keragaman budaya pada Masyarakat. Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar memiliki salah satu budaya identik yaitu Ider heuleut. Budaya ini meruapakan budaya turun temurun dengan prosesi kegiatan mengitari batas-batas wilayah desa sebagai bentuk pengenalan bagi generasi muda dalam mengenal dan menjaga wilayah desa. Kebudayaan ini sempat terhenti imbas dari wabah COVID-19. Ider heuleut diangkat dalam bahasan Dialog Terbuka Kebudayaan yang diusung oleh mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan sebagai bentuk metode Focus Group Discussion (FGD) dengan maksud untuk mengajukan kebudayaan ini sebagai ikon budaya dan pariwisata Desa Sangkanurip yang bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DISPORAPAR) Kabupaten Kuningan, Dosen Seni Pertunjukkan, Kepala serta Perangkat Desa. Harapan dari terlaksana kegiatan Dialog Terbuka ini dapat memicu pemerhatian lebih lanjut dari pihak-pihak terkait serta dikenal luas oleh khalayak banyak guna mewujudkan kebudayaan ider heuleut sebagai ikon budaya dan pariwisata Desa Sangkanurip.
Co-Authors Abdul Kholiq Adlim, Faza Fawwaz Fauzil Agustin, Fitri Aisiyah, Iseu Aisyah, Afifah Nurani Kamilia Akmal, Fadhillah Aksar Aksar, Aksar Alexandra, Aldenia Ambarwati Anggraini, Triya Anzani, Luthfi Ashari, Mahatir Muhamad Az Zahra, Fathimah Azzahra, Khalita Putri Boang Manalu, Vivin Silvia Br Bangun, Iren Br Bangun, Jacklyn Alona Ciek Julyati Hisyam Dafa, M Naufal Abiyi Damayanti, Intania Putri Destri, Asti Fitria Dewi Anggraeni, Salsa Bella Dinata, Umar Dwi Desi Yayi Tarina Dzulizar, M. Cisco Ramadhan Fachri, Amanda Maharani Febrian, Matthew Hadi, Alya Fatma Hadiningrum, Sri Hamidah, Hawarizmy Nurul Hanifah, Khusna Haq, M. I. Khoirul Hidayat, Febryan Irwan Ary Dharmawan Islami, Husnul Jelita, Dinda LATIFAH Loustiawati, Lousy Lumban batu, Rouli Maharani, Mutiara Nasjwa Marhamah, Sakinah Maryam Maryam Mediana, Topan Septiadi Mulyadi M, Mulyadi Mursida Nababan, Ramsul Najma, Siti Najla Nur Nur Hayati, Syahidah Nur Najma, Siti Najla Nurcahya, Ardian Nurholilah, Ayi Purba, Desri Ronay Fiona Putri, Mediana Rachma, Nabila Rafli, Muhammad Faizal Rahma, Intan Aulia Ridwandhani, Rifki Ahmad Rini Marwati Ririn Sispiyati Ryan Rayhana Sofyan, Ryan Rayhana Sa'adah, Miftahus Safier, Ginola Muhammad Sally, Fauzan Hari Sudding Salsabila, Nadiya Salsabila, Tengku Satriya, Raisa Nadia Bunga Shaleh, Ali Ismail Siahaan, Parlaungan Gabriel Sihombing, Albert Hasea Samuel Sihombing, Amalia Rahma Dini Sihotang, Josua Ferdinand Simamora, Tesalonika Amazia Situmorang, Dandi Abram Situmorang, Lennai Sophia, Fransisca Steffanie, Josephine Wahyuni, Devi Sri Wulandari, Hania Yesica S, Shely Yesica, Shely Yuli, Yuliana Zainuddin, Satria Zidane