Keberagaman budaya, ras, suku, dan kepercayaan yang terhimpun sebagai masyarakat merupakan tantangan bagi Indonesia dalam mewujudkan toleransi menjaga persatuan dan kesatuan. Kepercayaan sosial merupakan pilar utama dalam upaya dan pencapaiannya; yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar dan interaksi dan partisipasi sosial yang terbangun di dalamnya. Penelitian bermaksud menginvestigasi hubungan dan pengaruh keangggotaan warga masyarakat dalam organisasi sosial terhadap derajat kepercayaan sosial di Indonesia. Dengan data Indonesia dari World Values Surveys 7 tahun 2020, penelitian menguji regresi hubungan kedua variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh keanggotaan organisasi dengan nilai (p-value: 0.048), dan dengan koefisien jalur sebesar 0.064. Berdasarkan pada hasil perhitungan tersebut, dapat diartikan bahwa keanggotaan organisasi, memiliki pengaruh terhadap peningkatan kepercayaan sosial masyarakat Indonesia.The diversity of culture, race, ethnicity, and beliefs that are gathered as a society is a challenge for Indonesia in realizing tolerance to maintain unity and integrity. Social trust is the main pillar in its efforts and achievements, which is formed by basic values and social interactions and participation that are built within it. The study intends to investigate the relationship and influence of community participation in social organizations on the degree of social trust in Indonesia. With Indonesian data from the World Values Surveys 7 in 2020, the study tested the regression of the relationship between the two variables. The results of the study showed the influence of organizational membership with a value (p-value: 0.048), and with a path coefficient of 0.064. Based on the results of these calculations, it can be interpreted that organizational membership has an influence on increasing social trust in the Indonesian people.
Copyrights © 2024