Penindasan atau bullying merupakan masalah utama dalam Masyarakat yang berersiko memperburuk kondisi kesehatan, social dan pendidikan di masa anak remaja. Dampak bullying diarasakan oleh semua pihak baik itu korban, pelalaku dan saksi. Secara data dunia satu dari tiga anak pernah mengalami intimidasi dalam 30 hari terakhir. Konsekuensi yang dihadapi adalah perkembangan tumbuh dan kembang, trauma pada masa dewasa. Penelitian dilakukan bertujuan mengetahui kecerdasan spiritual remaja dalam perilaku bullying yagn dilakukan oleh remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 69 responden. Kuesioner yang adalah kecerdasan spiritual dan perilaku bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang siginifikan antara perilaku spiritual dengan perilaku bullying pada remaja dengan nilai 0,000 (0<0,05), yang artinya kecerdasan spiritual remaja yang rendah menghadirkan perilaku bullying yang tinggi.
Copyrights © 2024