Remaja termasuk dalam usia produktif yang potensial membangun bangsa. Remaja adalah generasi Z disoroti memiliki tingkat spiritualitas yang relatif lebih rendah dan termasuk dalam kelompok yang berisiko tinggi yang mengalami masalah gangguan kesehatan mental seperti kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan spiritualitas dan kecemasan pada remaja SMK. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK N 1 (STM Pembangunan) Temanggung. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu siswa kelas XI ATP 1-6, dan bersedia mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner HARS untuk menilai kecemasan dengan nilai validitas > 0,361 dan reliabilitas tinggi 0,97. Pada kuesioner DSES untuk mengukur tingkat spiritualitas nilai validitas > 0,361 dan reliabilitas tinggi 0,92. Uji Analisa menggunakan Kendal-tau. Hasil uji didapatkan mayoritas remaja berusia 17 tahun sebanyak 123 siswa (59,4%) dengan jenis kelamin perempuan yaitu 118 siswa (57,0%) yang semuanya beragama Islam (100%). Mayoritas responden memiliki tingkat spiritualitas kategori tingkat kurang yaitu 71 siswa (34,4%) dengan tingkat kecemasan kategori berat sekali yaitu 200 siswa (96,6%). Hasil uji bivariat menunjukkan nilai sig(2-tailed) 0,018 maka dapat disimpulkan ada hubungan antara tingkat spiritualitas dengan tingkat kecemasan.
Copyrights © 2024