Hipertensi terjadi dengan tanda adanya peningkatan tekanan darah dalam arteri dengan nilai lebih dari 140/90 di atas nilai normal. Kurangnya pengetahuan menjadi faktor ketidaktahuan dalam menjaga asupan natrium. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan brief counseling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian brief counseling terhadap peningkatan pengetahuan lansia tentang konsumsi natrium pada penderita hipertensi Desa Paku Alam RT. 02. Penelitian kuantitaif ini menggunakan desain Pre- Eksperimental dengan jenis desain one group pretest-posttest. Jumlah sampel 15 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan yang telah di uji validitas (> 0,361) dan reliabilitas (0,789). Intervensi brief counseling dilakukan dalam pengambilan data. Uji statistic menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan hasil pre-test mayoritas sebanyak 11 responden (100%) masuk dalam kategori pengetahuan tentang konsumsi natrium pada penderita hipertensi yang kurang. Sedangkan hasil post-test didapatkan adanya peningkatan sebanyak 7 responden (63%) dengan kategori baik, dan 4 responden (37%) dengan kategori cukup. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p 0,001 < 0,05 artinya ada perbedaan antara pretest dan posttest sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh penggunaan metode brief counseling terhadap pengetahuan responden tentang konsumsi natrium pada lansia penderita hipertensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024