Saat ini penggunaan bahan bakar fosil di Indonesia masih sangat tinggi, khususnya bahan bakar benzena yang setiap tahunnya megalami peningkatan untuk di konsumsi dikarenakan populasi manusia yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin berkembang. Untuk mengatasi penggunaan bahan bakar fosil yaitu dengan cara mendaur ulang sampah plastik jenis Polypropylene (PP) dan Polyethylene Terephthalate (PET) menjadi bahan alternatif dengan proses pirolisis karena plastik memiliki nilai kalor yang cukup tinggi yang setara dengan bensin dan solar. Tujuan dalam penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja engine sepeda motor standar pabrikan dengan mencampurkan bahan bakar pertalite dan minyak pirolisis sampah plastik jenis Polypropylene (PP) dan Polyethylene Terephthalate (PET) terhadap performa engine sepeda motor 125 cc yang di uji menggunakan Dynotest. Dalam pengambilan data dilakukan dengan beberapa variasi bahan bakar yaitu, pertalite dan minyak pirolisis pada beberapa kecepatan putaran mesin. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, didapatkan kesimpulan bahwa performa engine meningkat seiring dengan penambahan bahan bakar minyak pirolisis jenis (PP dan PET) yang dimana penggunaan bahan bakar pertalite 80% + 20% minyak pirolisis mendapatkan nilai torsi tertinggi 13,10 NM sedangkan untuk daya tertinggi dengan nilai 11,0 HP dengan bahan bakar pertalite 70% + 30% minyak pirolisis dan untuk daya terendah dengan nilai 10,9 HP dengan bahan bakar pertalite 80% + 20% minyak pirolisis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024