Tembakau merupakan salah satu komoditas yang dibudidayakan di Desa Maruyungsari dengan kualitas yang baik dan produksinya yang terbilang besar. Namun terdapat beberapa permasasalahan yaitu petani tembakau Desa Maruyungsari tidak melakukan pencatatan baik dari biaya ataupun produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, biaya, penerimaan, pendapatan, dan kelayaan usahatani tembakau. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus. Lokasi penelitian di Kelompok Tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh petani tembakau pada Kelompok Tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari sebanyak 23 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa keragaan usahatani tembakau melalui beberapa tahap yaitu persiapan lahan, pembibitan, penanaman, penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama, perempesan (pembuangan daun tembakau bagian bawah), toping (pembuangan tunas pada ujung tanaman tembakau), pemanenan dan pemasaran daun tembakau, rata-rata total biaya Rp.6.447.982 per satu kali musim tanam, rata-rata penerimaan Rp.12.474.430 per satu kali musim tanam, rata-rata pendapatan Rp.6.082.453 per satu kali musim tanam, dan rata-rata R/C yang diterima oleh petani sebesar 1,8 artinya usahatani tembakau pada kelompok tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran layak untuk tetap diusahakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024