Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Apple Chip’s Material Requirement Planning at UD. Ramayana Agro Mandiri Citraresmi, Ardaneswari Dyah Pitaloka; Santoso, Imam; Deoranto, Panji; Asmaul, Siti; Rahayu, Endah; Ikasari, Dhita Morita; Silalahi, Rizky Lutfian Ramadhan
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 17, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.398 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kebutuhan dan pengadaan bahan baku apel di UD. Ramayana Agro Mandiri, serta pengendalian persediaan agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan Material Requirement Planning (MRP). Dari hasil penelitian tersebut UD. Ramayana dapat melakukan perencanaan kebutuhan bahan baku keripik apel menggunakan perhitungan MRP dengan teknik EOQ. Pemesanan buah apel dilakukan sebanyak 12 kali dalam satu tahun sedangkan untuk bahan baku yang lain, seperti aluminium foil, vitamin C, minyak goreng, dan kardus dipesan oleh UD. Ramayana sebanyak 2 kali dalam satu tahun. Pemesanan buah apel dilakukan setiap bulan, sedangkan aluminium foil dipesan pada periode ke 0 (sebelum proses produksi) dan bulan ke 8, vitamin C dan kardus dipesan pada periode ke 0 (sebelum proses produksi) dan bulan ke 7, minyak goreng dipesan pada periode ke 0 (sebelum proses produksi) dan bulan ke 11. Total biaya pengendalian persediaan bahan baku pembuatan keripik apel sebesar Rp 40.975.424,80 / tahun atau sebesar 1,265% dari total pendapatan penjualan keripik apel / tahun.
Penentuan Parameter Termodinamika Pembentukan Kompleks Inklusi Glimepirid-Betasiklodekstrin Darusman, Fitrianti; Rahayu, Endah
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.298 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v4i3.13858

Abstract

Glimepirid merupakan obat antidiabetika oral golongan sulfonilurea generasi ketiga yang termasuk dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II dengan sifat kelarutan praktis tidak larut dalam air sehingga dapat ditingkatkan kelarutannya dengan pembentukan kompleks inklusi menggunakan senyawa turunan siklodekstrin yaitu betasiklodekstrin yang memiliki rongga toroidal dengan bagian dalam bersifat hidrofobik dan bagian luar bersifat hidrofilik. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan harga tetapan stabilitas kompleks berdasarkan parameter termodinamika (ΔH, ΔG, dan ΔS) pada proses pembentukan kompleks inklusi glimepirid-betasiklodekstrin. Penelitian dilakukan dalam dapar asetat pH 6,2 dan dapar fosfat pH 7,4 pada suhu 32°, 37° dan 42°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa glimepirid dapat berinteraksi membentuk kompleks inklusi dengan betasiklodekstrin. Interaksi antara glimepirid dengan betasiklodekstrin pada pH 6,2 berlangsung secara eksotermik (ΔH<0), proses terjadi secara spontan (ΔG<0) dan terjadi peningkatan ketidakteraturan sistem (ΔS positif). Pada pH 7,4 interaksi berlangsung secara eksotermik, proses terjadi secara spontan (ΔG<0) dan terjadi penurunan ketidakteraturan sistem (ΔS negatif).Kata kunci : glimepirid, betasiklodesktrin, kompleks inklusi, termodinamika.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran) Rahayu, Endah; Isyanto, Agus Yuniawan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12429

Abstract

Tembakau merupakan salah satu komoditas yang dibudidayakan di Desa Maruyungsari dengan kualitas yang baik dan produksinya yang terbilang besar. Namun terdapat beberapa permasasalahan yaitu petani tembakau Desa Maruyungsari tidak melakukan pencatatan baik dari biaya ataupun produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, biaya, penerimaan, pendapatan, dan kelayaan usahatani tembakau. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus. Lokasi penelitian di Kelompok Tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh petani tembakau pada Kelompok Tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari sebanyak 23 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa keragaan usahatani tembakau melalui beberapa tahap yaitu persiapan lahan, pembibitan, penanaman, penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama, perempesan (pembuangan daun tembakau bagian bawah), toping (pembuangan tunas pada ujung tanaman tembakau), pemanenan dan pemasaran daun tembakau, rata-rata total biaya Rp.6.447.982 per satu kali musim tanam, rata-rata penerimaan Rp.12.474.430 per satu kali musim tanam, rata-rata pendapatan Rp.6.082.453 per satu kali musim tanam, dan rata-rata R/C yang diterima oleh petani sebesar 1,8 artinya usahatani tembakau pada kelompok tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran layak untuk tetap diusahakan.
Inclusive Villages and Creative Economy Development: Analysis of Social Capital in MSME Communities in Sidoarjo Regency Budirahayu, Tuti; Mawardi, Rafi Aufa; Sutinah; Mutia, Fitri; Rahayu, Endah
Jurnal Mengkaji Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): July
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jmi.v4i1.1128

Abstract

Abstract: Participatory creative economic development can be realized through inclusive villages. Inclusive villages are a transformative and modern village concept that accommodates the interests of people with disabilities in socio-economic practices. However, there are still challenges and problems in realizing inclusive villages, which are inherent in creative economic dimensions. Purpose: This study aims to analyze social capital within the MSME community in Sidoarjo Regency, providing a basis for achieving inclusive villages and fostering a creative economy. Design/Methodology/Approach: This study employed qualitative descriptive methods in Dukuh Tengah Village, Sidoarjo Regency. Then, observation and in-depth interviews were used as data collection techniques with 30 informants who were recipients of the KURMA program. Findings: This study found that the informants’ perspectives and understanding of inclusive villages and the creative economy were excellent. Apart from that, this study analyzes four opportunities to realize a just creative economy: the majority of people are entrepreneurs, have a good understanding of inclusive villages and the creative economy, get assistance from the KURMA program, and have good digital literacy. This study explains that the dimensions of trust, values, norms, and strong social networks in the community in Dukuh Tengah Village largely determine social capital in the MSME community. Therefore, this becomes the primary basis for creating inclusive villages, which are inherently tied to creative economic aspects. Originality/value: This study contributes to analyzing the challenges and potential that exist in Dukuh Tengah Village to create an inclusive village. It also successfully analyzed the dimensions of social capital present in Dukuh Tengah Village, serving as a basis for creating a creative village that is inclusive of people with disabilities.
Between Integrity and Temptation: Rural Women’s Roles in Local Governance and Corruption Risks Budirahayu, Tuti; Ariadi, Septi; Sudarso, Sudarso; Rahayu, Endah; Mawardi, Rafi Aufa
The Sunan Ampel Review of Political and Social Sciences Vol. 4 No. 2 (2025): June
Publisher : UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/sarpass.2025.4.2.231-248

Abstract

Corruption in Indonesia, especially in government, is often associated with structural and cultural factors that contribute to corruption. This study aims to describe the knowledge of women in rural areas who play a role in both local government and social activities that intersect with local government in dealing with various corrupt practices that can occur in village government structures. The research approach is quantitative with a descriptive research type. Data were collected by interviewing 50 women who live in Menganti Village, Gresik Regency, East Java. Most of the women who were respondents worked as village government officials and village cadres who ran village government programs. This study began by giving questionnaires to respondents about their understanding of matters related to village fund management and corrupt practices. The second stage, in-depth interviews and observations related to their daily activities, were conducted. The study results showed that 78% of respondents understood corrupt acts, such as abuse of authority and embezzlement. However, 64% admitted to experiencing social or political pressure that influenced their decisions in maintaining integrity. As many as 52% of respondents stated that weak transparency and minimal supervision from the community opened up opportunities for corruption. Meanwhile, 60% of respondents said that rationalization practices—such as considering corrupt acts as “commonplace” in the bureaucracy—still occur in their environment. These findings confirm that although village women know about corruption, their decisions are still heavily influenced by the local social and political context. In addition, the lack of literacy among the general public regarding village fund management also strengthens the occurrence of maladministration and corruption practices at the local level.
Peningkatkan Prestasi Belajar Perpindahan Kalor dengan Penerapan Model Problem Based Learning Rahayu, Endah
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.600

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar perpindahan kalor dengan menerapkan model problem based learning siswa. 2). Mendeskripsikan penerapkan model problem based learning dalam pembelajaran perpindahan kalor siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakaan kels (PTK). Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan: 1. Prestasi beajar materi teks negoisasi dengan penerapan model problem based learning pada siswa klas V SD Negeri Wonocatur Kecamatan Ngasem Kabupaten Kedirimengalami peningkatan. Hal tersebut di tunjukkan dengan diperolehnya ketuntasan belajar yaitu pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 53% dengan niai rata-rata 61,7 , pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 66% dengan niai rata-rata 69,4 dan pada siklus III siswa yang tuntas sebanyak 74% dengan niai rata-rata 75. 2. Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan prestasi belajar materi teks negoisasi pada siswa klas V SD Negeri Wonocatur Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengamatan kolaborator/observer, yaitu dalam setiap siklusnya aktifitas guru maupun siswa mengaami peningkatan.
Efektivitas Massage Edorphin Terhadap Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan di Klinik Azzahra Maja Kabupaten Lebak Banten Tahun 2023 Rahayu, Endah; Sutarno, Maryati
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i3.11028

Abstract

ABSTRACT Anxiety for pregnant women is a psychological problem that continues when facing labor so that it causes difficulties and length of labor and will be at risk of maternal death. Endorphin massage is one way to reduce anxiety by eliminating fatigue in the body and creating a sense of comfort. Knowing the effectiveness of endorphin massage on the anxiety of pregnant women in facing childbirth at the Azzahra Maja Clinic, Lebak Regency, Banten. Quasy experimental research using a pretest-posttest control group design. The sample in this study were pregnant women with a gestational age > 36 weeks at the Azzahra Maja Clinic, Lebak Banten Regency in January, totaling 50 people using the accidental sampling technique. Data were analyzed using Mann Whitney which had previously been tested for normality and homogeneity. Univariate analysis of anxiety in the intervention group with an average anxiety of 27.88 and thereafter with an average anxiety of 14.17. Anxiety in the control group at examination I with an average anxiety of 24.08, on examination II with an average anxiety of 19.21%. The results of the bivariate analysis found that giving endorphin massage to the anxiety of pregnant women in facing labor with a significance value of 0.008. Endorphin massage is effective against pregnant women's anxiety in facing labor. It is expected that pregnant women who experience anxiety should do endorphin massage to reduce anxiety so that they can reduce the use of pharmacological therapy by doing massage on the right and left back in a V shape for 30 minutes so that the mother feels relaxed. Keywords: Endorphin Massage, Anxiety of Pregnant Women in Facing Labor  ABSTRAK Kecemasan ibu hamil merupakan permasalahan psikologis yang berlanjut saat menghadapi persalinan sehinnga menimbulkan kesulitan dan lamanya persalinan serta akan beresiko pada kematian ibu. Massage endorphin merupakan salah satu cara untuk menurunkan kecemasan dengan cara menghilangkan rasa lelah pada tubuh dan menciptakan rasa nyaman. Mengetahui efektivitas massage endorphin terhadap kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Klinik Azzahra Maja Kabupaten Lebak Banten. Penelitian quasy experimental menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu Klinik Azzahra Maja Kabupaten Lebak Banten pada bulan Januari berjumlah 50 orang dengan teknik accidentaly sampling. Data dianalisis menggunakan Mann Whitney yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Analisis univariat kecemasan pada kelompok intervensi dengan rata-rata kecemasan 27,88 dan sesudahnya dengan rata-rata kecemasan 14,17. Kecemasan pada kelompok kontrol pada pemeriksaan I dengan rata-rata kecemasan 24,08, pada pemeriksaan II dengan rata-rata kecemasan 19,21%. Hasil analisis bivariat terdapat pemberian massage endorphin terhadap kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan nilai sigifikansi 0,008. Massage endorphin efektif terhadap kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Diharapkan ibu hamil yang mengalami kecemasan hendaknya melakukan massage endorphin untuk mengurangi kecemasan sehingga dapat mengurangi penggunaan terapi farmakologis dengan cara melakukan pijat pada bagian punggung kanan dan kiri dengan bentuk V selama 30 menit sehingga ibu merasa rileks. Kata Kunci: Massage Endorphin, Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan 
The Influence of Compensation on The Level of Job Satisfaction in The Department of Women's Empowerment, Child Protection and Binjai City Communities Rahayu, Endah; Sugiarto, Abdi
Proceedings of the International Conference on Multidisciplinary Science (INTISARI) Vol. 1 No. 1 (2024): Proceedings of the International Conference on Multidisciplinary Science (INTIS
Publisher : PT. Multidisciplinary Press Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to determine and analyze the influence of compensation on job satisfaction at the Department of Women's Empowerment, Child Protection and Community Services in Binjai City. This research was conducted using a causal associative quantitative approach. The sample used was all employees with a total of 61 people taken using proportional sampling. The research results show that compensation has a positive and significant effect on job satisfaction. This is shown by the T-count value of T-count of 13.204 > t table 1.67109, with a significance value of 0.000 < 0.05. The regression coefficient shows that if compensation is increased by 1 unit, then job satisfaction will increase by 0.826 units assuming other variables remain constant. Apart from that, the results of the determination test show an Adjusted R Square value of 0.743 or 74.30%, which indicates that compensation has a high influence on job satisfaction, while the remaining 25.70% is influenced by other factors that have not been studied. Thus, partially, compensation has a positive and significant effect on job satisfaction in the Women's Empowerment, Child Protection and Community Services of Binjai City. This identifies that improvements in Compensation can contribute to increased job satisfaction.