Ikan asin merupakan bahan pangan yang terbuat dari ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Bahan baku ikan asin adalah ikan segar yang dipilih dari Tempat Pelelangan Ikan Desa Batukaras tentunya ikan yang memiliki kualitas baik yaitu ikan teri, ikan jambal roti, ikan gabus laut, ikan selar dan ikan emprit, proses ikan asin dari mulai pembersihan sisik, pencucucian, penggaraman , penjemuran belangsung selama 3- 4 hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) pengadaan bahan baku di Agroindustri Ikan Asin Dua Putri Rancage di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang. 2) Besarnya pendapatan dan kelayakan usaha Agroindustri Ikan Asin Dua Putri Rancage di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu pada Agroindustri Ikan Asin Dua Putri Rancage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pengadaan bahan baku yaitu ikan segar, pengrajin membeli bahan baku dari tempat peletangan ikan (TPI) Desa Batukaras Bahan baku yang digunakan adalah sebagai berikut dari mulai harga ikan teri Rp. 15.000 per kg, ikan jambal roti Rp. 25.000 per kg, ikan gabut laut Rp. 15.000 per kg, ikan selar Rp. 5.000 per kg dan ikan emprit Rp. 5.000 per kg dalam satu kali proses produksi satu minggu 2 kali produksi, pengelolaan ikan asin dua rancage membutuhkan bahan baku ikan sebanyak 111 kg.2) Pendapatan yang diperoleh pengrajin ikan asin dua putri rancage dalam satu kali proses produksi yaitu sebesar Rp. 1.814.222 dengan nilai R/C sebesar 1,68 (layak yang diusahakan).
Copyrights © 2024