Tingkat kemiskinan yang terus meningkat di Kabupaten Indramayu mencerminkan kompleksitas tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat lokal. Penurunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di suatu daerah, seperti yang terjadi di Kabupaten Indramayu, bisa menjadi pemicu meningkatnya tingkat kemiskinan secara signifikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi kemiskinan, salah satunya melalui pengembangan dan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Strategi ini diyakini sebagai cara efektif untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Sampel penelitian mencakup data selama lima tahun, dari 2019 hingga 2023. Analisis data dilakukan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 3.2.9. Nilai t-statistics untuk hubungan antara perkembangan UMKM dan kemiskinan adalah 4,492, lebih besar dari 1,96, yang menunjukkan bahwa perkembangan UMKM secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Secara tidak langsung, nilai t-statistics sebesar 10,165, juga lebih besar dari 1,96, mengidentifikasi bahwa peran perkembangan UMKM memediasi pengaruh PDRB terhadap kemiskinan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun penurunan PDRB dapat memperparah kemiskinan, pertumbuhan UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi dampaknya, memberikan kesempatan untuk pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan dalam masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024