Abstract: The purpose of this research is to describe the urgency of learning innovation for children with special needs in the Covid-19 period and what are the learning innovations for children with disabilities in the Covid 19 period with the Covid-19 virus case study at SMPLB Negeri Kandangan. The data collection techniques that researchers use are through observation, interviews, and documentation. The subjects in this study were five subject teachers and one homeroom teacher at SMPLB Negeri Kandangan. The data processing techniques used in this research are data collection, data reduction, editing and conclusion drawing. The results showed that learning innovations are needed in order to continue to carry out learning well during Covid-19. Learning online makes it difficult for children with special needs to understand the material so that teachers need new innovations in learning so that learning is not monotonous and easily accepted by children with special needs. The innovations made by the teachers are: conducting home visits, conducting online learning using applications, creating content in the form of learning material videos and skills videos and packaging learning in the form of games that aim to make students not easily bored when learning. For the evaluation system in the form of assignments, the teachers apply the offline method by taking the assignments to school every week. The obstacles in developing these innovations are the limited ability of children with disabilities to use gadgets, children's very sensitive moods and networks that are not always good. Based on the interview results, the adaptation process to online learning takes quite a long time, about six months or one semester. With these innovations, it is quite helpful in achieving learning objectives during the Covid-19 period. Keywords: Children with Special Needs, Covid-19, Innovation. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan urgensi inovasi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus di masa covid-19 dan apa saja inovasi pembelajaran bagi ABK di Masa Covid 19 Dengan adanya virus Covid-19 studi kasus di SMPLB Negeri Kandangan. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah lima guru mata pelajaran dan satu wali kelas SMPLB Negeri Kandangan. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, editing dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi-inovasi pembelajaran sangat diperlukan agar tetap bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik selama Covid-19. Belajar daring membuat anak berkebutuhan khusus sulit untuk memahami materi sehingga para pengajar memerlukan inovasi baru dalam pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan mudah diterima oleh para anak berkebutuhan khusus. Inovasi yang dilakukan oleh para pengajar yakni : melaksanakan home visit, melakukan pembelajaran daring menggunakan aplikasi-aplikasi, membuat konten-konten berupa video materi pembelajaran dan video keterampilan serta mengemas pembelajaran dalam bentuk game yang bertujuan agar murid tidak mudah bosan ketika belajar. Untuk sistem evaluasi berupa penugasan para guru menerapkan metode luring (luar jaringan) yakni dengan antar jemput tugas ke sekolah setiap minggunya. Kendala dalam mengembangkan inovasi tersebut adalah keterbatasan kemampuan para ABK dalam menggunakan gawai, mood anak yang sangat sensitif dan jaringan yang tidak selalu bagus. Berdasarkan hasil wawancara proses adaptasi dengan pembelajaran daring memakan waktu yang cukup lama yakni sekitar enam bulan atau satu semester. Dengan adanya inovasi-inovasi tersebut cukup membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran pada masa Covid-19. Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Covid-19, Inovasi.
Copyrights © 2021