Dalam dunia pendidikan, perkembangan sosial-emosional merupakan hal yang penting selain perkembangan kognitif dan psikomotorik. Perkembangan sosial-emosional sangat berpengaruh kepada kebahagiaan dan ketentraman peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu paham yang menjadi pijakan perkembangan ini adalah humanisme. Humanistik memandang kemampuan bertindak positif sebagai potensi manusia dan tugas guru adalah mengembangkan potensi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan filsafat humanisme terhadap pembelajaran sosial emosional dan dampaknya terhadap kebahagiaan dan kenyamanan siswa selama pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari, meninjau dan menganalisis informasi dari berbagi sumber yang relevan dengan judul penelitian seperti jurnal, buku, penelitian dan sumber informasi lainnnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi emosi yang positif akan mendukung pengalaman belajar yang bermakna sehingga siswa merasa senang selama pembelajaran. Peran guru adalah sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan dan menuntun siswa dalam belajar, termasuk memperhatikan perkembangan sosial emosionalnya supaya pembelajaran menjadi nyaman, bahagia dan tanpa tekanan dengan berdasar pada asas kemanusiaan. Penelitian ini memberikan landasan yang kuat bagi pendidik untuk merancang pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik siswa, salah satunya adalah pembelajaran sosial emosional yang berusaha menumbuhkan dan melatih kompetensi sosial emosional siswa yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Copyrights © 2024