Belajar dan bekerja bagi anak sekolah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam masyarakat agraris. Fenomena ini dijumpai di Sulawesi Selatan, khususnya di Desa Bulutellue. Artikel ini bertujuan menganalisis bentuk aktivitas belajar bagi anak sekolah, dan keterlibatannya dalam melakukan aktivitas bekerja. Penelitian ini berjenis fenomenologi yang menempatkan informan yaitu Orangtua dan anak sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman untuk reduksi data, display data, dan verivikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orangtua mendukung dan menvasilitasi anak-anak mereka untuk belajar secara formal maupun informal sekaligus memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk bekerja di luar waktu sekolah sebagai bentuk latihan dan keterampilan dalam menghadapi kehidupan setelah mereka membina rumah tangga. Sehingga, belajar dan bekerja merupakan model pembinaan anak pada masyarakat petani di Desa Bulutellue, sehingga penelitian ini berimplikasi terhadap munculnya pengecualiaan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pada lingkungan keluarga petani.      
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024