Dzikir dalam perspektif pendidikan merupakan sarana untuk membantu peserta didik menyadari hakikat dirinya sebagai makhluk Tuhan, sehingga hadir kekuatan jiwa yang mendorong peserta didik mengatasi permasalahan yang dialaminya hingga diharapkan mampu menjadi problem solver di lingkungan sekitar, dan menjadi problem solver bagi bangsa kelak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, menganalisis, serta mendeskripsikan landasan teologis amaliah dzikir jahar dan dzikir khofi dalam perspektif teologi pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode campuran yakni metode studi kasus dan studi pustaka. Hal tersebut bertujuan agar mendapatkan hasil penelitian yang menyeluruh mengenai topik yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah melalui dokumentasi, observasi, hingga wawancara untuk mendapatkan data yang komprehensif. Analisis data dalam penelitian ini diantaranya dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Landasan teologis dalam perspektif pendidikan Islam merupakan landasan yang bersumber dari sumber utama ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Landasan teologis mengenai amaliah dzikir jahar dan dzikir khofi yang diamalkan pada Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, diantaranya berdasarkan Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 103, Surah Al-A’raf ayat 17, Surah Ibrahim: 24-27, Surah Al-Baqarah ayat 74, Surah Al-A’raf ayat 205, serta berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad maupun yang diriwayatkan oleh perawi lainnya, serta dijelaskan oleh para ulama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024