Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan gejala fluor albus pada wabita usia subur. Jenis penelitian ini dengan pra eksperimental mengunakan pendekatan one- group pra-post test design. Populasi penelitian seluruh wabita usia subur sebanyak lima puluh responden dengan sampel tujuh belas responden. Teknik sampling mengunakan simple random sampling. Variabel independent yaitu daun sirih merah dan variabel dependent yaitu penurunan gejala fluor albus. Instrumen penelitian mengunakan lembar observasi, SAK, dan SOP. Pengolahan data editing, coding, skoring, tabulating, dan uji statistik T test. Hasil penelitian didapatkan enam belas responden mengalami penurunan gejala fluor albus dan satu responden tidak mengalami penurunan gejala fluor albus. Hasil uji statistik value dapat diambil kesimpulan wabita usia subur yang mengalami fluor alus dapat mengaplikasikan air rebusan daun sirih merah sebagai obat non-farmakologis. Ada pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan gejala fluor albus pada wabita usia subur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024