Proses pembelajaran IPAS di SD memiliki potensi besar dalam merangsang rasa ingin tahu, membentuk pemahaman konsep awal, serta mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah. Salah satu kendala dalam pembelajaran IPAS yaitu kurangnya bahan ajar yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis, mendesain dan mengembangkan bahan ajar dan untuk mengetahui hasil pengembangan bahan ajar untuk meingkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPAS kelas IV di Kabupaten Tegal.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Research and Development (R&D) model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implementation dan Evaluation). Tahap Analysis merupakan tahap awal untuk menganalisis kebutuhan peserta didik. Tahap Design merupakan tahap merancang produk yang akan dibuat sesuai dengan kurikulum Merdeka. Develop merupakan tahap validasi oleh ahli materi dari hasil yang diperoleh dari validasi ahli materi bahwa produk valid dan layak. Uji T menunjukkan bahwa nilai t hitung pada penelitian ini -24,698 < 1.295 atau nilai t hitung < nilai t tabel, maka H0 diterima terdapat adanya perbedaan signifikan antara posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jadi, kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan bahan ajar discovery learning berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada materi tumbuhan bagian paling penting dibumi di kelas eksperimen.
Copyrights © 2024