Memasuki era society 5.0 ini, Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar internasional telah digunakan dalam hampir segala sendi kehidupan masyarakat di dunia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat semakin memperjelas pentingnya untuk memahami Bahasa Inggris yang digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan orang lain di seluruh belahan dunia, terutama di negara-negara maju. Peran guru adalah memperkenalkan Bahasa Inggris sejak usia dini, agar anak memiliki bekal untuk menghadapi persaingan di masa depan yang semakin ketat. Sesuai dengan prinsip pembelajaran anak usia dini yaitu belajar sambil bermain atau bermain seraya belajar maka guru perlu memilih metode belajar yang tepat. Metode gerak dan lagu memiliki arti menggerakkan anggota badan sesuai lirik atau irama lagu dan nyanyian yang menyertainya. Anak-anak senang dengan nyanyian dan selalu aktif bergerak. Dengan mengulang kosakata dalam lagu sambil bergerak, maka anak menjadi lebih mudah dalam menyerap makna dari lagu tersebut. Lagu-lagu yang digunakan adalah dalam Bahasa Inggris sederhana dengan tema yang paling dekat dengan lingkungan anak seperti kosakata binatang, kendaraan, buah-buahan, dan warna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu. Sampel terdiri dari 54 orang anak yang dibagi kedalam kelas kontrol dan kelas eksperimen, dimana pada kelas eksperimen diberikan perlakuan metode gerak dan lagu, sedangkan pada kelas kontrol tetap menggunakan metode pembelajaran konvensional. Pengumpulan data diambil dari wawancara, test, dan observasi. Test yang digunakan merupakan lembar soal yang mengandung banyak gambar menarik yang disesuaikan dengan perkembangan anak usia dini. Sedangkan lembar observasi digunakan untuk memantau keaktifan siswa, baik keaktifan fisik dan nonfisik selama pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dengan penerapan metode gerak dan lagu menunjukkan hasil perubahan responden yang positif terhadap peningkatan kemampuan kosakata dan keaktifan siswa selama pembelajaran Bahasa Inggris, dibandingkan dengan siswa yang hanya mendapatkan pembelajaran konvensional. Untuk itu, guru pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini perlu untuk mengembangkan metode gerak dan lagu dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang berpihak kepada siswa, serta cocok untuk diterapkan kepada anak usia dini karena mengandung unsur kegiatan bermain yang menyenangkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024