Maraknya tayangan-tayangan yang memberikan tontonan yang kurang ber-etika, tidak bermoral atau kurang ber-adab di media sosial, menunjukkan bahwa karakter anak bangsa kita sedang mengalami kemunduran. Karakter religius yang seharusnya menjadi penciri karakter bangsa kita sekarang sudah terkikis oleh budaya barat yang menggerogoti akhlak anak bangsa. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap model pendidikan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menjadikan buku, majalah, artikel, jurnal dan atau media tulisan lainnya sebagai sumber bacaan dan telaah dalam penelitian ini untuk kemudian ditarik kesimpulan guna mendapatkan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang di uraikan diatas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk membentuk karakter anak bangsa yang religius diperlukan pendidikan berbasis tauhid yang lurus, agar peserta didik kita dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.  Setidaknya ada tiga langkah utama yang harus diterapkan untuk menyelesaikan persoalan diatas, yaitu melalu internalisasi kurikulum, internalisasi pendidikan sholat berjamaah, dan internalisasi tadabbur ayat-ayat al-Qur’an.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024