<![CDATA[Daerah di pesisir barat pulau Sumatera, tepatnya di kota Padang, merupakan daerah dengan kerentanan gempa yang tinggi. Potensi gempa bumi dan tsunami di kota Padang sangat tinggi. Gempa pada tanggal 30 September 2009 menyebabkan banyak kerusakan pada bangunan, baik bangunan besar maupun bangunan sederhana. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan khusus untuk bangunan yang akan dibangun di kota Padang. Standar bangunan untuk bangunan tahan gempa telah direncanakan oleh Kementerian PUPR dan JIca (Badan Kerjasama Internasional Jepang), standar yang telah ditetapkan mulai dari persyaratan pondasi sampai dengan persyaratan pemasangan dinding. Ketentuan tersebut menyebabkan harga konstruksi akan meningkat. Untuk itu perlu dilakukan studi perbandingan harga konstruksi pembangun rumah sederhana dengan harga konstruksi rumah tahan gempa. Studi dilakukan dengan menghitung anggaran biaya pembangunan rumah sederhana tipe 36 dengan bangunan tahan gempa dengan luasan dan bentuk yang sama, namun bangunan tahan gempa diberi tulangan yang telah distandarkan oleh JIca (Japanese International Corporation Agency). Perbandingan yang didapat adalah 9,99%. selisih anggaran sebesar Rp 147.297.824,98 untuk bangunan sederhana dan Rp 155.079.477,21, dengan selisih sebesar Rp. 15,507,414.93]]>
Copyrights © 2023
