Berdasarkan data yang peneliti peroleh, di Nagari magek belum tersedia Gedung Serba Guna, sehingga menghambat mobilitas masyarakat dalam menyelenggarakan suatu kegiatan. Maka dari itu diperlukan perencanaan Gedung Serba Guna untuk mewadahi aktivitas masyarakat dalam upaya membangun nagari menjadi lebih maju serta mendukung sarana dan prasarana dinagari tersebut. Perencanaan ini dilakukan di daerah yang rawan akan gempa bumi, maka dari itu perencanaan struktur gedung yang berada di wilayah rawan gempa bumi harus direncanakan sesuai standar, kuat, dan aman gempa. Perencanaan gedung ini direncanakan menggunakan material beton bertulang dengan struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Untuk analisis perencanaan menggunakan software SAP2000 dengan mengacu pada peraturan SNI 03-1726-2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non-gedung, serta SNI 03-2847-2019 tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Dalam analisis beban gempa menggunakan analisis statik ekuivalen dan respons spectrum. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dimensi dan penulangan elemen struktur atas berupa pelat, balok dan kolom. Metode perancangan penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu tahap analisis dan desain. Tahap analisis dilakukan menggunakan software SAP2000. Sedangkan tahap desain dilakukan secara manual. Berdasarkan hasil analisis struktur diperoleh dimensi pelat dengan tebal 150 mm (D10-200) pelat tangga dan bordes dengan tebal 150 mm (D10-200), balok B1 300 x 500 mm (4D19; 2D19), balok B2 300 x 450 mm (4D19; 2D19) dan kolom 500 x 400 mm (16D22).
Copyrights © 2023