Tower crane merupakan salah satu jenis alat angkat berat yang biasa digunakan pada proyek konstruksi bertingkat karena tinggi dan jangkauan tower crane dapat disesuaikan dengan kebutuhan.Tetapi penggunaan tower crane memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi, karena bekerja pada ketinggian. Kecelakaan kerja adalah peristiwa yang tidak diduga yang mengakibatkan cedera atau hilangnya nyawa, kerusakan harta benda dan kerugian yang terjadi pada saat pekerjaan dilaksanakan. Oleh karena itu untuk menghindari kecelakaan kerja perlu dilakukan identifikasi bahaya yang mungkin terjadi pada saat penggunaan tower crane. Identifikasi bahaya dapat dilakukan dengan metode HIRADC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tinjauan pustaka dengan menggunakan strategi pencarian artikel secara komprehensif pada database jurnal penelitian dan pencarian internet. Hasil dari penilitian ini adalah terdapat tiga indikator kecelakaan pada saat penggunaan tower crane. Indikator yang memiliki tingkat risiko paling tinggi adalah pada saat pengoperasian tower crane, dengan sub indikator beban yang diangkat terjatuh dan tertimpa material.
Copyrights © 2023