Building Information Modelling (BIM) digunakan untuk memberikan gambaran konsep konstruksi visual sebelum konstruksi fisik dimulai untuk mengurangi dan menyelesaikan masalah, menganalisis keadaan serta menghindari tabrakan desain. Dengan adanya Building Information Modelling (BIM) tahap-tahap pembangunan dimungkinkan untuk dilakukan dengan cepat, akurat, serta efektif dan efisien, sehingga dapat meminimalisir kesalahan teknis. Studi kasus penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan Kampus Ulu Gadut Universitas Negeri Padang belum diterapkan konsep Building Information Modelling (BIM). Tujuan dari penelitian ini untuk mengimplementasikan Building Information Modelling (BIM) dalam bentuk 3D Pemodelan dan 4D Penjadwalan pada pekerjaan plumbing. Pemodelan 3D pada penelitian ini menggunakan software Autodesk Revit yang menghasilkan visualisasi 3D instalasi plumbing dan estimasi quantity take off (QTO) instalasi plumbing. Sedangkan Penjadwalan 4D menggunakan software Autodesk Naviswork Manage yang menghasilkan visualisasi penjadwalan berupa simulasi pekerjaan instalasi plumbing. Berdasarkan penerapan konsep Building Information Modelling (BIM) yang dilakukan pada pekerjaan plumbing, diperoleh quantity take off instalasi plumbing menggunakan software Autodesk Revit dengan total panjang pipa 764 m dan total durasi dari pekerjaan instalasi pekerjaan plumbing adalah adalah 70 hari kerja.
Copyrights © 2024