Kota Padang merupakan pusat dari segala aspek kehidupan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada pertengahan tahun 2023 jumlah penduduk kota Padang sebanyak 928.541 jiwa. Permasalahan yang sering terjadi di kota Padang yaitu kemacetan, upaya untuk permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan membangun transportasi massal seperti Bus Trans Padang. Faktor yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan angkutan bus Trans Padang adalah fasilitas dari sarana bus yang tidak berfungsi dengan baik, jarak waktu antar bus yang tidak beraturan dan faktor kualitas pelayanan bus Trans Padang yang kurang baik. Penelitian ini menerapkan pendekatan analisis regresi linear berganda. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi serta memahami tingkat kepuasan penumpang terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh bus Trans Padang koridor VI.. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk google form kepada pengguna bus Trans Padang koridor VI. Penentuan sampel berdasarkan populasi dilakukan dengan metode Cluster Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 10 bus Trans Padang koridor VI, hanya 1 bus yaitu bus dengan nomor lumbung 50 yang tidak memenuhi standar pelayanan minimal angkutan bus Trans Padang karena CCTV yang terdapat di dalam bus tidak berfungsi dan dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan terhadap 100 responden menyatakan bahwa dari 3 variabel yang dianalisis hanya 2 variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang bus Trans Padang koridor VI yaitu keselamatan (X2) dan Keteraturan (X3) dengan nilai signifikan sebesar 0,001 dan 0,000 dimana hipotesis tersebut diterima karena nilai signifikan < 0,05.
Copyrights © 2024