Angka Kecelakaan kerja di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, hingga di bulan Oktober 2023 mencapai lebih dari 315.000 kasus. Kecelakaan kerja bukannya hanya terjadi pada sektor konstruksi, namun juga sektor pendidikan seperti perguruan tinggi. Kecelakaan kerja ini umumnya terjadi pada saat melakukan praktikum di Workshop atau Laboratorium, karena dua lokasi tersebut memiliki banyak terdapat potensi bahaya yang mengintai praktikan. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan potensi bahaya, menilai risiko dan mengendalikan risiko di lokasi tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa literature review untuk merumuskan penyebab terjadinya kecelakaan kerja di Workshop dan Laboratorium tersebut. Kecelakaan yang umumnya terjadi seperti tangan tergores atau terluka, terpeleset dan cedera. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja dapat berasal dari perilaku manusia, penggunaan alat yang salah, keadaan lingkungan kerja dan tidak tersedianya APD yang lengkap di tempat kerja. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan risiko ke tingkat yang lebih rendah dapat berupa Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Teknologi, Pengendalian Administrasi dan Alat Pelindung Diri (APD).
Copyrights © 2024