Masalah sampah, khususnya sampah plastik, merupakan isu global yang mendesak dan berdampak signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Di SMKN 4 Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, sampah plastik dari kemasan makanan dan minuman serta sisa-sisa makanan organik menjadi masalah utama. Plastik yang sulit terurai dapat berubah menjadi mikroplastik, yang berpotensi menjadi racun bagi manusia. Kurangnya kesadaran siswa mengenai dampak sampah, ditambah dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan, memperburuk kondisi tersebut. Meskipun ada upaya pengolahan seperti pembuatan kerajinan dari plastik, solusi ini masih terbatas. Penggunaan ecobrick menjadi salah satu solusi potensial. Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan masalah sampah di sekolah dan masyarakat dapat diatasi, lingkungan menjadi lebih bersih, serta kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah meningkat. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat dilihat dari respon peserta yang sangat positif serta antusiasme dan keaktifan peserta yang tinggi dalam mengikuti pelatihan. Peserta juga dapat mengatasi dan meminimalisir serta memiliki niatan dalam mengoptimalkan sampah plastik yang ada dilingkungan sekolah dan masyarakat untuk didaur ulang menjadi produk yang memiliki nilai guna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024