Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu komponen perkembangan konigtif yang sangat penting. Dalam kegiatan pembelajaran kemampuan ini kurang dilatih secara optimal sehingga anak terlihat memiliki keterlambatan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru dan nampak kurang aktif dalam kegiatan tanya jawab bersama guru. Permasalahan tersebut didasari oleh faktor terbatasnya penggunaan media pembelajaran di Tk III Pertiwi Tembalang. Salah satu media pembelajaran untuk menstimulus kemampuan berpikir kritis yaitu eksperimen lava lamp). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh eksperimen Lava Lamp dalam menstimulasi kemampuan berpikir kritis siswa kelompok B (usia 5-6) TK III Pertiwi Tembalang. Dengan subjek penelitian 15 anak dikelas kontrol dan 15 dikelas eksperimen. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji Independent Samples T-test. Berdasarkan hasil dari penelitian hipotesis serta analisis data yang telah dilakukan, terdapat pengaruh eksperimen lava lamp dalam mestimulasi kemampuan berpikir kritis anak usia 5 – 6 tahun di TK III Pertiwi Tembalang Semarang. Critical thinking ability is a very important component of cognitive development. In learning activities, this ability is not trained optimally so children appear to have delays in understanding the instructions given by the teacher and appear less active in question-and-answer activities with the teacher. This problem is based on the limited use of learning media at Kindergarten III Pertiwi Tembalang. One of the learning media that stimulates critical thinking skills is the lava lamp experiment. This research aims to determine the effect of the Lava Lamp experiment in stimulating the critical thinking skills of children 5–6 years old at Kindergarten III Pertiwi Tembalang Semarang. The research subjects were 15 children in the control class and 15 in the experimental class. Data collection in this research used observation sheets. The type of research used is quantitative research using experimental methods with a nonequivalent control group design. The data analysis techniques used are the normality test, homogeneity test, and Independent Samples T-test. Based on the results of hypothesis research and data analysis that has been carried out, the lava lamp experiment influences the critical thinking abilities of children aged 5-6 years at TK III Pertiwi Tembalang Semarang.
Copyrights © 2024