Peningkatan kadar sitokin berperan pada terjadinya badai sitokin yang menyebabkan sindrom distres nafas dan kerusakan organ sehingga banyak studi yang mengungkapkan hubungan peningkatan sitokin terhadap keparahan Coronavirus Disease-19 (COVID-19). Sitokin yang dilaporkan berhubungan dengan keparahan penyakit ternyata tidak selalu terbukti berhubungan dengan mortalitas pada COVID-19. Kami melakukan review hubungan sitokin dengan mortalitas COVID-19 dan potensinya sebagai biomarker prediktor mortalitas COVID-19. Review literatur secara sistematik dilakukan pada database PubMed dan ScienceDirect. Kata kunci yang digunakan adalah ‘cytokine’, ‘mortality’, ‘COVID-19’, dan ‘predictor’. Hanya studi observasional yang membahas hubungan antara sitokin dengan mortalitas pada COVID-19 yang masuk sebagai kriteria inklusi. Didapatkan 15 artikel yang relevan dan melaporkan hubungan sitokin dengan mortalitas COVID-19. Peningkatan kadar sitokin IL-6 berhubungan pada mortalitas pada sepuluh studi. Peningkatan TNF-α dan IL-8 memiliki hubungan dengan mortalitas dan dilaporkan pada empat studi. Peningkatan IL-10 berhubungan dengan mortalitas pada tiga studi. Beberapa sitokin lain diungkapkan hubungannya dengan mortalitas tetapi hanya terbukti pada satu studi, antara lain peningkatan kadar IFN-γ, IL-1β, dan MCP-1. Dapat disimpulkan, sitokin IL-6 berhubungan dengan mortalitas pada COVID-19. Sitokin TNF-α, IFN-γ, IL-8, IL-10, IL-1β, dan MCP-1 tidak banyak dilaporkan hubungannya dengan mortalitas pada COVID-19. Akan tetapi sitokin tersebut memiliki hubungan dengan keparahan penyakit COVID-19 sehingga memiliki potensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai prediktor mortalitas pada COVID-19.
Copyrights © 2024