Gizi lebih atau gizi kurang merupakan masalah yang banyak terjadi pada remaja di Indonesia. Terdapat berbagai faktor yang dapat menentukan status gizi yang nantinya akan berdampak pada citra tubuh atau body image seperti kebiasaan makan, pengetahuan gizi, kebiasaan olahraga maupun yang lainnya. Citra tubuh pada saat ini menjadi perhatian penting bagi remaja karena dapat menunjang penampilan secara fisik dan menambah kepercayaan diri. Dimana perubahan perilaku remaja seperti kebiasaan makan, olahraga dapat mempengaruhi ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan faktor determinan (pengetahuan gizi, kebiasaan olahraga, kebiasaan makan) dengan citra tubuh remaja. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 57 remaja yang dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling, data yang terkumpul menggunakan instrumen Body Shape Questionnaire-34 (BSQ) untuk mengukur citra tubuh, instrumen Adolescent’ Food Habits Checklist (AFHC) untuk mengukur kebiasaan makan dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil dari penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan gizi (p = 0,000), kebiasaan olahraga (0,000) dengan citra tubuh, sedangkan kebiasaan makan (p = 0,706) tidak memiliki hubungan dengan citra tubuh, dan jenis kelamin (p = 0,423) tidak memiliki hubungan dengan citra tubuh. Remaja yang memiliki pengetahuan baik dan kebiasaan olahraga yang rutin memiliki citra tubuh yang puas atau positif, sedangkan remaja yang memiliki kebiasaan makan yang buruk dengan ketidakpuasan terhadap citra tubuh. Diharapkan remaja dapat menjalani kebiasaan makan yang baik seperti mengkonsumsi sayuran dan tidak melewatkan sarapan, serta untuk melakukan olahraga untuk keseimbangan tubuh.
Copyrights © 2024