Body Mass Index (BMI) merupakan prediktor komposisi tubuh yang membandingkan tinggi badan dan berat badan. Peningkatan BMI sering digunakan sebagai penanda bahwa banyak deposit lemak pada tubuh, salah satunya di payudara. BMI dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya perubahan densitas parenkim payudara yang merupakan prediktor terkuat kejadian tumor payudara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan BMI dengan densitas parenkim payudara dari pemeriksaan mamografi. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan metode cross sectional yang dilakukan pada 27 subjek penelitian yang berasal dari Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) dan kelompok Dharma Wanita Universitas Brawijaya di RSUD dr. Saiful Anwar. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa BMI memiliki hubungan yang signifikan dengan densitas parenkim payudara (Kruskal wallis, p=0,010) dan BMI berkorelasi negatif dengan densitas parenkim payudara (Spearman, p=0,000) dengan nilai correlation coefficient bersifat kuat (-0,626). Kesimpulan dari penelitian ini adalah BMI berkorelasi negatif dengan densitas parenkim payudara.
Copyrights © 2023