Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN BODY MASS INDEX DENGAN DENSITAS PARENKIM PAYUDARA DARI PEMERIKSAAN MAMOGRAFI Amalia, Nurlinah; Aurora, Habiba; Siswidiyati
Majalah Kesehatan Vol. 10 No. 4 (2023): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2023.010.04.3

Abstract

Body Mass Index (BMI) merupakan prediktor komposisi tubuh yang membandingkan tinggi badan dan berat badan. Peningkatan BMI sering digunakan sebagai penanda bahwa banyak deposit lemak pada tubuh, salah satunya di payudara. BMI dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya perubahan densitas parenkim payudara yang merupakan prediktor terkuat kejadian tumor payudara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan BMI dengan densitas parenkim payudara dari pemeriksaan mamografi. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan metode cross sectional yang dilakukan pada 27 subjek penelitian yang berasal dari Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) dan kelompok Dharma Wanita Universitas Brawijaya di RSUD dr. Saiful Anwar. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa BMI memiliki hubungan yang signifikan dengan densitas parenkim payudara (Kruskal wallis, p=0,010) dan BMI berkorelasi negatif dengan densitas parenkim payudara (Spearman, p=0,000) dengan nilai correlation coefficient bersifat kuat (-0,626). Kesimpulan dari penelitian ini adalah BMI berkorelasi negatif dengan densitas parenkim payudara.
A LITHOPEDION – AN UNUSUAL CALCIFIED ABDOMINAL PREGNANCY: A CASE REPORT Ike Sulistiyowati; Siswidiyati; Setyawan, Agung; Arifah
International Journal of Radiology and Imaging Vol. 2 No. 01 (2023): International Journal of Radiology and Imaging
Publisher : Department of Radiology, Medical Faculty, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776//ub.ijri.2023.002.01.3

Abstract

Introduction: Lithopedion is an ectopic pregnancy that progresses to fetal mortality and calcification, as described in the introduction. It is uncommon, with a reported incidence of 1.5% to 2% of all ectopic pregnancies. The fetus expires and is not absorbed by the mother's body, but it evades maternal immunity by surrounding itself with a calcified shell. Lithopedion can be diagnosed through abdominal X-rays, ultrasonography, and CT imaging. Case presentation: A 73-year-old female complaining of abdominal mass for over three decades and radiating pain to the right hip for a month. The patient is multipara with a history of habitual abortion. There was an immobile abdominopelvic mass in palpation. The ultrasound showed a large calcified mass in the pelvic cavity. Abdominal and pelvic CT revealed a mummified fetus, depicting great detail of the fetal anatomy surrounded by a calcified membrane. The uterus was normal. Our case is suitable with lithokelyphopedion. Conclusion: Lithopedion is a seroius condition associated with high maternal and perinatal mortality rates. The condition was not identified during prenatal visits. A thorough history and physical examination are as important as imaging investigations in this setting. Keywords: lithopedion, lithokelyphopedion, calcified abdominal mass